Senin, 29 September 2025

Tega Bunuh 4 Empat Saudaranya, Edi Ungkap Watak Sesungguhnya Minah Sang Kakak

Edi Pranoto menjadi satu-satunya saudara Saminah yang tersisa setelah Minah membunuh tiga saudara yang lain.

Editor: Sugiyarto
Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain
Tersangka Irvan (32) dan Putra (27) melakukan adegan mengubur jasad korban di kebun belakang rumah Misem (76) warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (28/8/2019) 

Saya tidak kepikiran jika Saminah dan anak-anaknya itu masih saudara sendiri, kakak kandung saya, tidak mungkin tega membunuh.

Sesama saudara sendiri mana tega, tetapi ternyata malah mereka sendiri yang membunuh.

Sebagai saudara saya pernah bertanya kepada Saminah, namun jawabannya pasti tidak tahu.

Ya sudahlah orang namanya tidak tahu bagaimana lagi. Semenjak itu saya jarang bertanya, terkait keberadaan saudara-saudara yang lain.

Keempat kerangka korban pembunuhan satu keluarga di Banyumas saat akan dimasukan kedalam mobil Ambulan, pada Kamis (29/8/2019).
Keempat kerangka korban pembunuhan satu keluarga di Banyumas saat akan dimasukan kedalam mobil Ambulan, pada Kamis (29/8/2019). (Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati)

Bagaimana suasana hubungan keluarga besar Misem sebelum ada kejadian ini?

Hubungan dengan kakak (Minah) memang kurang baik.

Tetapi, terkait dengan pertengkarannya saya kurang paham.

Ketika saya memutuskan untuk pergi dan memilih tinggal bersama mertua, keadaan rumah waktu itu sudah ramai, karena dalam satu rumah ada kakak (Supratno) dan (Sugiyono) adek (Heri) dan satu orang keponakan, yaitu (Vivin/Pipin).

Saya memilih pergi dan tinggal bersama mertua karena justru ingin meringankan beban orangtua.

Saya kira satu rumah berlima sudah cukuplah.

Bukan saya mau sombong, karena sudah ada penghasilan, tetapi setidaknya rezeki saya ada saja dan alhamdulillah lancar meski sedikit-sedikit, oleh karena saya memilih memisahkan diri.

Seperti apa gambaran sifat Minah yang Anda kenal?

Tersangka Irvan dan Putra saat memperagakan membuang para korban ke dalam lubang dibelakang rumah Misem di
Banyumas, pada Rabu (28/8/2019).
Tersangka Irvan dan Putra saat memperagakan membuang para korban ke dalam lubang dibelakang rumah Misem di Banyumas, pada Rabu (28/8/2019). (Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati)

Minah "Ora tau ngomong" (Jarang ngomong) tertutup apalagi saya lebih sering di tempat mertua jadi tidak tahu persis seperti apa kebiasan-kebiasannya.

Selepas saya menikah saya langsung pindah ke rumah mertua.

Kejadian (pembunuhan) terjadi setelah saya di rumah mertua terus. Jadi saya otomatis tidak mengerti secara persis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan