Waria Lubuklinggau Ungkap Detik-Detik Pembunuhan, Pukul Kepala Korban Lalu Hujani Tusukan
Dengan baju kaus rok kuning dan legging hitam ia berada di dalam sel menjelaskan cara mereka mengakhiri hidup Ipung
"Selama ini sering komunikasi orangnya baik, memang jarang bertemu karena pagi dia pulang tidur dan sore dandan pergi lagi. orangnya mandi bersih bajunya dijemurnya," ujarnya.
Ia mengaku mempersilakan Siska tinggal di depan wismanya dan tidak mengusirnya, karena ia kasihan dengan Siska yang tidak mempunyai rumah tempat tinggal.
"Karena tidak mengganggu kami biarkan bae, karena kalau ada jemuran ketika kami tidak ada kadang diangkatnya, orangnya bersih juga rajin mandi," ujarnya.
Bunuh Ipung Salon
Pelaku pembunuh Muhammad Efendi (58) alias Ipung warga Jl Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I terungkap.
Ipung sebelumnya ditemukan tewas dirumahnya dengan tragis Jumat (23/8/2019) lalu. Ia meninggal dengan banyak luka tusuk di tubuhnya.
Bagian tempurung kepalanya pecah dan sejumlah luka tusuk.
Sejak kejadian itu Satreskrim Polres Lubuklinggau telah melakukan penyidikan dan mencari titik terang siapa pelaku pembunuh pengusaha salon itu.
Senin (26/8/2019) malam jagat maya Lubuklinggau diramaikan oleh adanya informasi penangkapan seorang waria bernama Siska.
Kabar tertangkapnya Siska, pelaku pembunuhan Muhammad Efendi (65) atau Ipung Salon di Kota Lubuklinggau melegakan.
Banyak pihak penasaran dan menanti-nanti siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut hingga menewaskan korban dengan kondisi pecah kepala dan alami sejumlah luka tusuk.
Salah satu pihak yang lega atas tertangkapnya Siska adalah keluarga almarhum Ipung Salon di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara.
Baca: Cerita ABK KM Mina Sejati, Tak Dibunuh, Diberi Uang & Pelampung oleh Pelaku Sebelum Lompat ke Laut
"Kami keluarga sangat senang pelaku sudah tertangkap," kata H Ali Asa, sepupu Ipung Salon dibincangi Tribunsumsel.com di kediamannya, Selasa (27/8/2019).
Ia pertama kali mendapat kabar bahwa pelaku pembunuhan Ipung Salon telah tertangkap setelah ditelepon oleh keponakannya di Kabupaten Lahat.
"Saya dapat kabar pagi tadi dari ponakan saya di Lahat, dia telepon katanya pelaku sudah ditangkap, besok rencana saya mau ke Linggau," katanya.
Selain perasaan senang, Ali Asa juga mengaku geram atas perlakuan Siska yang tega menghabiskan nyawa Ipung Salon hingga tewas mengenaskan.