Selasa, 7 Oktober 2025

Polisi Dibakar Demonstran

Pesan Terakhir Ipda Erwin Sebelum Meninggal: Minta Istrinya Istirahat dan Tanyakan Ayam Peliharaan

Selama di rumah sakit, Ipda Erwin bahkan masih sempat perhatian kepada istrnya. Ia selalu menyuruh Sukarni untuk istirahat.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL MUKMININ
Keluarga menaburkan bunga di atas makam almarhum Ipda Erwin Yudha di Taman Makam Pahlawan Cianjur, Senin (26/8/2019). Ipda Erwin Yudha meninggal akibat luka bakar yang dideritanya setelah mengamankan demonstrasi di Cianjur, Kamis 15 Agustus 2019 silam. TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL MUKMININ 

"Allah mungkin berencana lain. Senin dini hari, dokter mengatakan bapak sudah meninggal," kata Sukarni.

Sebelum meninggal, Ipda Erwin juga sempat menitipkan pesan kepada Sukarni.

Sukarni mengatakan, Ipda Erwin menitipkan anak-anak.

"Katanya, titip anak-anak, jagain," ujarnya.

Bukan Hal Sederhana

Ipda Erwin Yudha meninggal dunia, pihak Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) angkat bicara mengenai penyebab polisi Cianjur yang terbakar itu mengembuskan nafas terakhirnya.

Baca: Shawn Mendes dan Camila Cabello Tunjukkan Keintiman saat Bawakan Lagu Senorita di MTV VMA 2019

Di RSPP, Ipda Erwin, polisi Cianjur yang terbakar saat amankan aksi demo di Pemkab Cianjur itu mengembuskan nafas terakhirnya, Senin (26/8/2019).

Kepala Manajemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo mengatakan, luka bakar di tubuh Ipda Erwin mencapai sekitar 72 persen.

Luka bakar tersebut utamanya berada di bagian dada sampai wajah.

Petugas Kepolisian membawa jenazah Ipda Erwin Yudha dari rumah duka Kampung Pulosari, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, untuk dimakampan, Senin (26/8/2019). Ipda Erwin Yudha meninggal akibat luka bakar yang dideritanya setelah mengamankan demonstrasi di Cianjur, Kamis 15 Agustus 2019 silam. TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL MUKMININ
Petugas Kepolisian membawa jenazah Ipda Erwin Yudha dari rumah duka Kampung Pulosari, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, untuk dimakampan, Senin (26/8/2019). Ipda Erwin Yudha meninggal akibat luka bakar yang dideritanya setelah mengamankan demonstrasi di Cianjur, Kamis 15 Agustus 2019 silam. TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL MUKMININ (TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL MUKMININ)

Hal itulah yang menurut pihak RSPP jadi salah satu penyebab meninggalnya Ipda Erwin.

"Faktor risiko, satu di antaranya karena sulit untuk bernafas, tapi kita sudah tangani dengan melubangi saluran pernafasannya untuk mempermudah saluran nafas," ujar Agus, dikutip TribunJabar.id dari TribunJakarta.com, Senin.

Baca: Ketua DPR: Parlemen Modern dan Terbuka Harus Diteruskan oleh DPR RI Mendatang

Kendati demikian, lantaran luka bakar tersebut cukup besar, tubuh Ipda Erwin juga harus berupaya besar untuk sembuh.

Agus mengatakan, tubuh pasien harus benar-benar kuat.

Apa yang dialami Ipda Erwin "bukan hal yang kecil atau sederhana."

Penembakan salvo di pemakaman Ipda Erwin di Taman Makam Pahlawan Cikaret, Cianjur, dengan upacara kedinasan yang dipimpin langsung Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi. TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL MUKMININ
Penembakan salvo di pemakaman Ipda Erwin di Taman Makam Pahlawan Cikaret, Cianjur, dengan upacara kedinasan yang dipimpin langsung Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi. TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL MUKMININ (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Agus kemudian mengatakan, Ipda Erwin sudah menjalani perawatan di RSPP pada Jumat (16/8/2019).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved