Rabu, 1 Oktober 2025

KM Mina Sejati Dibajak

Nahkoda dan ABK KM Mina Sejati yang Selamat Dari Pembantaian Alami Trauma

Nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK) KM Mina Sejati yang selamat masih trauma atas peritiwa pembantaian di atas kapal yang mereka tumpangi.

Editor: Adi Suhendi
Kompas.com/Rahmat Rahman Patty
Seorang ABK KM Mina Sejati dengan kepala diperban diturunkan dari KRI Teluk Lada ke Speedboat untuk diantar ke Pelabuhan Dobo, Kepulauan Aru, Selasa (20/8/2019). KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY 

Pada malam hari keributan kembali terjadi dan menewaskan beberapa orang ABK di kapal tersebut. Peristiwa tersebut dilaporkan ke pemilik kapal yang langsung meminta bantuan dari kapal-kapal lainnya.

Namun, dia belum dapat menjelaskan motif yang memicu perkelahian yang berujung pada aksi pembantaian itu.

“Sumber persoalannya itu di sini. Para pelaku ini terlibat perkelahian dengan ABK lain hingga jatuh bangun, lalu dilerai ABK lainnya hingga masalahnya selesai,” kata Adolof.

Ia mengaku mendapatkan laporan tersebut saat menghadiri acara resepsi HUT ke-74 RI bersama Danlanal Aru di Dobo.

Laporan ia dapatkan dari pemilik KM Mina Sejati di Dobo.

Saat keributan terjadi ada 36 orang di atas kapal tersebut. Jumlah itu termasuk tiga orang pelaku pembantaian.

Dia mengatakan, dalam insiden tersebut, 11 orang selamat, dua ditemukan tewas dan 23 orang lainnya belum ditemukan, termasuk para pelaku.

Menurutnya untuk membantu pencarian 20 ABK dan tiga pelaku pembantaian yang belum ditemukan itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak TNI AL dan juga PSDKP Pusat agar KM Mina Sejati dapat ditarik ke darat.

“Nanti kami koordinasi dengan Danlanal dan PSPDKP Pusat karena kami dapat informasi kapal itu tidak bisa langsung tenggelam, dia (kapal) masih bisa terapung 30 persen sehingga mungkin ada kapal yang dari Tual itu bisa tarik ke darat sehingga kita bisa cek apakah masih ada orang di kapal atau tidak, sehinga clear,” ungkap Adolof, saat dihubugi, Sabtu (24/8/2019).

Kronologi

KM Mina Sejati sempat dibajak oleh Anak Buah Kapal (ABK) sendiri, sejak Sabtu (17/8/2019).

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Aru Letkol Laut Suharto Silaban memberikan keterangan terkait peristiwa pembantaian yang terjadi di atas KM Mina Sejati.

Menurut dia, para korban dihabisi saat dalam kondisi tidak berdaya.

Adapun dua korban pembantaian di Kapal Motor (KM) Mina Sejati tewas dengan sejumlah luka di sekujur tubuh.

sejumlah ABK KM Mina Sejati dengan saat dievakuasi dengan menggunakan Speedboat dari KRI Teluk Lada untuk dibawa ke Pelabuhan Dobo, Kepulauan Aru, Selasa (20/8/2019)
sejumlah ABK KM Mina Sejati dengan saat dievakuasi dengan menggunakan Speedboat dari KRI Teluk Lada untuk dibawa ke Pelabuhan Dobo, Kepulauan Aru, Selasa (20/8/2019) (KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Kedua korban itu bernama Waridin dan Masrohin.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved