Senin, 6 Oktober 2025

Dina Erviana Meninggal Usai Minta Dipeluk Saat Temui Kekasih di Rumahnya untuk Kembalikan Sandal

Dina Erviana (23) menghembuskan nafasnya yang terakhir dalam pelukan kekasihnya, Agus Triyono (26).

Editor: Choirul Arifin
IST
Jenazah Dina Erviana saat dibawa menuju Puskesmas Sumber, Kabupaten Rembang, dan (inzet) foto Dina Erviana dan kekasihnya, Agus Triyono 

Laporan Reporter Tribunnews, Bunga Pradipta Pertiwi


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA 
- Usia benar-benar menjadi rahasia Tuhan. Tak seorang pun mengetahui akan diberikan umur berapa tahun selama hidup di dunia.

Seperti peristiwa yang terjadi pada wanita bernama Dina Erviana (23) ini. Dia menghembuskan nafasnya yang terakhir dalam pelukan kekasihnya, Agus Triyono (26).

Kejadian tak terduga itu terjadi di rumah kekasihnya yang berlokasi di Desa Mlatirejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jum’at (23/8/2019) sekitar pukul 07.30 WIB.

Dikutip dari situs Tribratanews.jateng, pagi itu Dina mendatangi kediaman pacarnya lantaran hendak mengembalikan sandal.

Wisuda Dina Erviana
Foto Dina Erviana saat wisuda sarjana di STIE YPPI Rembang jurusan Akuntansi.

Setibanya di kediaman Agus, Dina sempat berbincang di ruang tamu dengan Agus, Ibunda Agus dan seorang teman.

Di tengah pembicaran mereka, Dina sempat menyatakan minta dipeluk Agus Triyono.

Tak berselang lama, Dina mengalami kejang lalu jatuh lemas. Seketika Dina langsung dibawa menuju Puskesmas Sumber, namun nyawanya tidak tertolong.

Baca: Lulu Tobing Banjir Ucapan Selamat Usai Unggah Berkebaya Bareng Pengusaha Ini

Dina menghembuskan napas terakhir saat perjalanan menuju Puskesmas. Kapolsek Bulu Polres Rembang, AKP Sukiyatno membenarkan hal tersebut.

Pihaknya sudah menawarkan kepada keluarga korban, apakah jenazah perlu diotopsi atau tidak.

Namun keluarga korban menolak dan tidak akan mempermasalahkan di kemudian hari.

Dengan begitu jenazah Dina bisa diserahkan untuk dimakamkan.

“Kata dokternya Puskesmas Sumber, sebelum tiba di Puskesmas, korban sudah meninggal dunia."

"Saat saya tanya ke keluarga korban, bilangnya nggak usah diotopsi,“ papar Kapolsek AKP Sukiyatno.

AKP Sukiyatno, menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Sumber, di sekujur tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Dokter menyimpulkan penyebab kematian korban diduga karena yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit.

“Saya sudah ketemu dokternya, sudah ketemu keluarganya. Saya lihat sendiri jenazahnya, memang tidak ada tanda-tanda kekerasan."

"Mulai kaki, tangan, hidung, kepala semua bersih. Lha wong di rumah pacarnya itu, tiba-tiba langsung lemas kok,“ imbuh AKP Sukiyatno.

Sementara itu, Kepala Desa Pondokrejo, Kecamatan Bulu, Sumaji mengenal sosok Almarhumah sebagai pribadi pendiam, baik dan anak pintar.

Belum lama ini, Dina baru saja lulus sebagai sarjana di STIE YPPI Rembang dari jurusan Akuntansi. Bahkan nilai-nilai Dina tergolong bagus.

Karena prestasinya itu, Dina juga berkesempatan mengabdi di salah satu dinas di jajaran Pemkab Rembang.

“Saat wisuda, pak Bupati bilang bisa mengabdi ke mana gitu."

Almarhumah itu pribadi yang baik. Keluarga sangat terpukul, kami mohon do’anya,“ kata Sumaji.

Sumaji menimpali jenazah Dina telah dimakamkan di pemakaman umum Desa Pondokrejo, Kecamatan Bulu, Jum’at siang sehabis Sholat Jum’at.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved