Selasa, 30 September 2025

Rusuh di Papua

Ketua KNPI Berharap Kerusuhan di Papua Barat Menjadi Pembelajaran Semua Pihak

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat, Sius Dowansiba berharap kerusuhan di Papua Barat menjadi pembelajaran bagi semua orang.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Fahrizal Syam
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat, Sius Dowansiba. 

TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat, Sius Dowansiba berharap kerusuhan di Papua Barat menjadi pembelajaran bagi semua orang.

Sius menyebut, semua suku di Indonesia, bukan hanya di Papua, harus belajar bagaimana menyikapi persoalan yang dapat memunculkan konflik.

"Ini menjadi pembelajaran berharga bagi semua generasi, semua orang yang ada di NKRI ini. Baik itu Papua, Jawa, dan lainnya. Semua suku harus belajar menyikapi persoalan dari kejadian ini," kata Sius kepada Tribun Timur, Jumat (23/8/2019).

Kondisi Kota Manokwari, Jumat (23/8/2019) pagi, anggota Brimob dari Polda Maluku turun ke jalan membersihkan puing-puing sisa kerusuhan. Sementara itu anggota Brimob juga terlihat bersiaga di beberapa objek vital, seperti bank. Tribun Timur/Fahrizal Syam
Kondisi Kota Manokwari, Jumat (23/8/2019) pagi, anggota Brimob dari Polda Maluku turun ke jalan membersihkan puing-puing sisa kerusuhan. Sementara itu anggota Brimob juga terlihat bersiaga di beberapa objek vital, seperti bank. Tribun Timur/Fahrizal Syam (Tribun Timur/Fahrizal Syam)

Menurut Sius, kerusuhan di beberapa daerah di Papua dan Papua Barat beberapa hari yang lalu, hanyalah bentuk sakit hati dan kekecewaan masyarakat Papua atas tindakan dugaan rasisme yang dilakukan oknum.

"Persoalannya hanya dari sakit hati, tak menerima pernyataan oknum tertentu. Orang Papua merasa tak dihargai, kemarahan itulah yang muncul," kata dia.

Baca: Detik-detik Pembantaian di KM Mina Sejati: Para ABK Kaget Teman-temannya Dibunuh Saat Tertidur

"Tapi saya pikir dengan pendekatan yang dilakuan pemerintah, TNI, Polri mudah-mudahan bisa menetralisir dan membawa pikirn baik ke depan," tambahnya.

Ratusan anggota Brimob Polda Maluku hendak dikirim ke Manokwari untuk membantu pengamanan pasca kerusuhan, Jumat (23/8/2019). Tribun Timur/Fahrizal Syam
Ratusan anggota Brimob Polda Maluku hendak dikirim ke Manokwari untuk membantu pengamanan pasca kerusuhan, Jumat (23/8/2019). Tribun Timur/Fahrizal Syam (Tribun Timur/Fahrizal Syam)

Ia juga berharap persoalan ini tak lagi meluas ke mana-mana.

Selain itu, KNPI berharap ada solusi terbaik dari seluruh pemangku kepentingan agar tindakan tak terulang lagi di kemudian hari.

"Persoalan di Surabaya dan Malang, tidak usah melebar, sampai di situ saja, tidak usah ada tindakan lagi. Mari kita bicarakan bersama apa solusi negara hari ini. Kalau negara sudah memperlakukan kita sebagai anak kandung, ya sudah, akhiri semua masalah ini," kata dia. (tribun-timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan