Senin, 29 September 2025

Pengakuan Ayam Kampus Terjerumus ke Dunia Kelam, Mulai Kecewa Pacar Sampai Terdsak Kebutuhan

Fenomena oknum mahasiswi masuk ke dalam dunia prostitusi online alias ayam kampus di kota Palembang memang bukan menjadi hal yang baru.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Pengakuan Ayam Kampus Terjerumus ke Dunia Kelam, Mulai Kecewa Pacar Sampai Terdsak Kebutuhan
Mahasiswi yang nyambi menjadi "ayam kampus" mengaku kerap mengajak kencan para dosen yang mengajarnya di kampus

MS, salah seoerang ayam kampus jurusan ekonomi di kampus swasta Palembang mengaku kalau sepintas orang pasti tidak akan mengetahui bahwa mereka terlibat dunia
prostitusi online.

Permainan melalui sosial media, membuat modus ayam kampus cukup sulit terendus oleh orang banyak.

"Ya pintar-pintar kita sembunyikan identitas. Pacar dan keluarga saya tidak tahu kalau saya begini (ayam kampus, red)," ujarnya, Kamis (15/8/2019).

Ia menjelaskan, si ayam kampus biasanya diketahui oleh sesama rekannya dan penikmat jasa saja. Mereka enggan membuka diri secara terang-terangan dengan profesi
tersebut karena berada di lingkungan kampus.

"Ketahuan teman satu kampus ya malulah. Paling cuma beberapa teman yang tahu, tapi mereka nggak bakal bocor. Tahu sama tahu saja," tegas MS.

Diakuinya, meski bisa dengan mudah mendapatkan uang menjadi seorang ayam kampus, namun sebagian mahasiswi pelaku bisnis haram ini enggan menjadi simpanan om-om
berkantong tebal.

Mereka lebih mengambil aman dengan menjajakan cinta kilatnya ketimbang harus menjadi simpanan pria beristri.

Wanita berambut panjang ini selalu menolak ajakan tersebut. Alasannya, selain beresiko jati dirinya terungkap.

Ia menghindari terjadinya konflik dengan istri sah si om-om.

"Kalau yang ngajak jadiin simpanan banyak, tapi saya nya yang nggak mau. Terlalu beresiko kalau gitu (jadi simpanan, red)," ujarnya.

Ia mengungkapkan, bahkan ada om-om yang rela memberinya uang hingga Rp 20 juta untuk mengiming-iminginya agar mau jadi simpanan.

"Pokoknya yang dicari itu duit, bukannya status. Kalau jadi simpanan itu terikat," kata MS.

TY, ayam kampus lainnya juga mengaku kerap kali bercinta terkadang terbawa perasaan alias baper. Akan tetapi ia mengaku lebih memilih menahan diri.

Mahasiswi ini lebih memilih menahan diri ketimbang nantinya hubungan berlanjut hingga menjadi simpanan si pelanggan.

Diakuinya, sulit meninggalkan kehidupan yang serba enak dari penghasilannya sebagai ayam kampus.

Ia melakukan profesi ini untuk memenuhi lifestyle dan kebutuhan sehari-hari.

"Imej mahasiswi itu kesannya sensual, intelek dan lebih eksklusif. Jadi banyak yang mau jadikan simpanan. Tapi kalau saya sih ogah, terlalu beresiko," ungkapnya. (tim)

Artikel serupa sudah tayang di Sripo https://palembang.tribunnews.com/amp/2019/08/20/gaya-hidup-ayam-kampus-sekali-kencan-rp-10-juta?page=all

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan