Puting Beliung 'Hempaskan' Nek Ainan ke Sawah
Warga pun segera berdatangan mengangkat tubuh Nek Ainan dari areal sawah dan saat itu korban menangis
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Nek Ainan (60) kaget melihat bagian atap rumahnya terangkat disapu angin lalu berlari ke luar rumah.
Saat berada di luar, angin langsung menyambar dan menghempaskan tubuhnya sejauh tujuh meter ke areal persawahan.
Nek Ainan merupakan penduduk Gampong Sarah Perlak, Kecamatan Sungaimas, Aceh Barat.
Gampong ini merupakan satu dari lima gampong yang dihantam angin puting beliung Minggu (18/8), sekira pukul 15.00 WIB.
Data sementara, ada 25 rumah yang mengalami kerusakan, termasuk di dalamnya rumah Nek Ainan.
Nek Ainan yang berstatus janda ini tinggal seorang diri di rumahnya yang berkonstruksi permanen.
Rumah itu merupakan rumah bantuan duafa yang dia terima beberapa tahun lalu.
Saat angin puting beliung menerpa, ia memang sedang berada di dalam rumah.
Baca: Di Demo, Kadishub DKI Akui Baru Ada 11 Jenis Kendaraan yang Terbebas Aturan Ganjil-Genap
Begitu melihat semua bagian atap rumahnya terlepas, dengan ketakutan ia berlari ke luar.
Tak pelak, angin langsung menyambar tubuhnya dan Nek Ainan terhempas ke areal persawahan, tak jauh dari lokasi jatuhnya seng-seng dan bagian atap rumahnya.
Beruntung ia selamat. Warga pun segera berdatangan mengangkat tubuhnya dari areal sawah.
"Ibu Ainan sangat terkejut. Ia menangis. Warga dengan cepat mengangkat tubuh Bu Ainan dari sawah," ujar warga Sarah Perlak, Junaidi (47) kepada Serambi, Minggu kemarin.
Menurut guru dan anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh Barat ini, Nek Ainan saat ini terpaksa mengungsi ke rumah anaknya yang juga berada di gampong tersebut.
Selain rumah Nek Ainan, beberapa rumah lain yang juga mengalami rusak parah adalah rumah Nurhayati (45) yang lokasinya berdekatan dengan rumah Nek Ainan, dan rumah M Sufi (35) di Gampong Geudong.
Semua rumah tersebut mengalami kerusakan di bagian atap. Ada yang seluruh sengnya terlepas dan ada yang hanya sebagian.