Baru 24 Tahun & Tulang Punggung Keluarga, 4 Fakta Sosok Briptu Heidar yang Tewas Disandera di Papua
Briptu Heidar gugur setelah disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua pada Senin (12/8/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Briptu Heidar gugur setelah disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua pada Senin (12/8/2019).
Kejadian bermula saat Briptu Heidar besama Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendari sepeda motor.
Saat melintas di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat sehingga Bripka Alfonso menghentikan kendaraannya.
Lalu saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung menyandera Briptu Heidar.
• 5 Fakta Gugurnya Briptu Heidar di Tangan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua, Sempat Disandera!
Mengetahui Briptu Heidar disandera, Bripka Alfonso segera melaporkan kejadian tersebut ke pos polisi di Kago Kabupaten Puncak.
Namun sekitar pukul 17.30 WIT, jenazah Briptu Heidar ditemukan di dekat lokasi penyergapan.
Karena peristiwa ini, banyak yang kemudian mencari tentang sosok Briptu Heidar.
Berikut TribunStyle.com merangkum beberapa fakta soal sosoknya:
1. Masih 24 tahun