Selasa, 7 Oktober 2025

Cerita Pengantin Pesanan Alami Trauma Disiksa Suaminya di Tiongkok, Mak Comblang Ditangkap Polisi

Korban merasa tersiksa akibat kekerasan yang menyebabkan luka di tangan dan kepala dan beberapa memar di bagian tubuhnya.

Editor: Dewi Agustina
KOMPAS.com/HENDRA CIPTA
BREAKING NEWS - Polda Kalbar Bongkar Sindikat Kawin Kontrak, Enam Pria Satu Wanita Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Polda Kalbar Bongkar Sindikat Kawin Kontrak, Enam Pria Satu Wanita, https://pontianak.tribunnews.com/2019/06/13/breaking-news-polda-kalbar-bongkar-sindikat-kawin-kontrak-enam-pria-satu-wanita?page=all. Penulis: Rizky Zulham Editor: Rizky Zulham 

Laporan diterima Polres Singkawang dua hari lalu. Mirisnya saat ini korban sedang hamil anak pertama.

Usia kandungan telah berjalan tiga bulan. Bahkan katanya sempat disekap di hutan.

"Korban melapor ke kami bahwa dia disekap di dalam hutan," kata Humas Polres Singkawang, Bripka Irvan.

Kasusnya serupa dengan yang telah ditangani Polres Singkawang.

Baca: Misteri Kematian Pasangan Selingkuh Mulai Terkuak, Pelaku Ternyata Masih Kerabat Suami Korban

Ia diiming-imingi hidup enak bila menikah dan menetap di Tiongkok.

Namun ia diperlakukan tidak seperti yang dijanjikan oleh mak comblang.

Korban dalam keadaan baik dan telah kembali ke rumah suaminya di Tiongkok.

"Kemarin kita sudah berkoordinasi juga di sana mau memulangkan setelah melahirkan," tuturnya.

Irvan mengimbau kepada masyarakat bilamana mengalami hal yang serupa, diharapkan dapat melaporkannya ke Polres Singkawang.

"Dalam laporan, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya bahkan datang ke kantor polisi, cukup dengan telepon atau WhatsApp maka laporan tersebut akan ditindaklanjuti Polres Singkawang," pesannya.

Petugas Imigrasi Kota Pontianak, Kalimantan Barat, bersama kepolisian memeriksa rumah yang ditengarai sebagai tempat penampungan warga negara asing, Rabu (12/6/2019).
Petugas Imigrasi Kota Pontianak, Kalimantan Barat, bersama kepolisian memeriksa rumah yang ditengarai sebagai tempat penampungan warga negara asing, Rabu (12/6/2019). ((KOMPAS.com/HENDRA CIPTA))

Jangan Mudah Tergiur

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Singkawang, Martinus Missa mengatakan, sebenarnya rakor ini cukup rutin digelar Pemkot Singkawang, guna memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan warga negara asing (WNA).

Terlebih, di Kota Singkawang sudah ada kasus TPPO, sehingga dalam rakor ini sekaligus membahas bersama pihak kepolisian, guna menentukan langkah-langkah selanjutnya sesuai kewenangan masing-masing.

"Pemkab lebih kepada pencegahan, sosialisasi dan pasca pemulangan, termasuk dampak-dampak psikologisnya, sedangkan pihak kepolisian lebih penindakan," katanya, Kamis (8/8/2019).

Diperlukannya koordinasi untuk melakukan pencegahan dan penanggulanganTindak Pidana Perdagangan O

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved