Selasa, 7 Oktober 2025

Dukung Aksesibilitas ke Danau Toba, Ditjen Perhubungan Udara Optimalkan Bandara Sibisa

Polana B Pramesti menjelaskan bahwa pihaknya siap mendukung terciptanya akses yang mudah bagi wisatawan ke destinasi pariwisata

Editor: Sanusi
ist
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti 

Sementara itu, Pengamat Penerbangan, Gerry Soejatman mengatakan dukungan Kemenhub terkait perkembangan pariwisata melalui rencana memperpanjang landasan pacu di Bandara Sibisa merupakan hal positif yang merupakan kolaborasi dua lembaga negara untuk dapat medatangkan wisatawan. 

"Sebab tanpa ada sarana transportasi yang layak dan mudah akan membuat wisatawan memikir dua kali berkunjung ke destinasi wisatawan, walaupun objek wisata tersebut memiliki keunggulan yang dicari oleh para pelancong," katanya. 

Gerry juga berharap apabila sudah ada bandara atau ada rencana pengembangan bandara maka yang harus mengoptimalkan adalah Pemerintah Daerah (Pemda) dan instansi untuk dapat membuat rencana pengembangan pariwisata disana, sehingga wisatawan tertarik untuk berkunjung ke destinasi. 

"Kan sayang jika bandara sudah bagus dan layak tapi suguhan pariwisatanya untuk para wisatawan tidak maksimal," katanya. 

Mendongkrak Kunjungan Wisatawan

Menpar Arief Yahya akan sambut Malang Flower Carnival 2019.
Menpar Arief Yahya. (dok. kemenpar)

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya menerangkan bahwa Bandara Sibisa memiliki fungsi yang sangat strategis untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Danau Toba.

Dan percepatan pengembangan bandara akan menambah akselerasi pertumbuhan Kawasan Danau Toba. Belum lagi, Bandara Sibisa hanya 30 menit dari Danau Kaldera Danau Toba.

“Kami berharap dengan beroperasinya Bandara Sibisa, ada banyak fungsi yang bisa dikembangkan di sana,” katanya.

Skenario pun disiapkan untuk Bandara Sibisa. Bandara ini disiapkan menjadi infrastruktur sport tourism. Olahraga dirgantara menjadi pilihannya. Deferensiasi nantinya akan diberlakukan di Bandara Sibisa.

“Bandara Sibisa juga difungsikan sebagai olahraga dirgantara seperti terjung payung dan lain-lain. Jadi nantinya Kawasan Danau Toba itu jadi paket lengkap. Di sana ada segarnya air danau dan air terjun, lalu kini ada olahraga dirgantara,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved