Dua Perampok di Medan Nekad Beraksi di Siang Bolong Ambil Tas Berisi Uang Rp400 Juta
Pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung mengambil uang tunaa sebesar Rp 400 juta saat petugas vendor hendak memasukannya ke dalam mobil.
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua perampok yang mengendarai sepeda motor ini melakukan aksinya di siang bolong di Irian Supermarket, Jalan HM Joni No 1 /Jl. Bahagia Pasar Merah Timur, Medan Denai, Kamis (1/8/2019).
Pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung mengambil uang tunai sebesar Rp 400 juta saat petugas vendor hendak memasukannya ke dalam mobil.
Baca: Pelaku Perampokan dan Rudapaksa yang Korbannya Wanita Usia 50 Tahun di Manado Berhasil Ditangkap
Informasi yang dihimpun, perampokan terjadi sekira pukul 12.00 WIB saat mobil hitam milik salah satu vendor milik Abacus dengan nomor polisi B1005 SKV sedang melakukan pengambilan uang (pick up) di Irian Supermarket.
Baca: Perampok Sadis Beraksi di OKU, Tanpa Banyak Bicara Tikam Endang dan Jawani Hingga Tewas
Seorang petugas vendor, Adit mengaku ia dirampok saat selesai melakukan pengambilan uang dari pihak swalayan.
Ketika uang berisi ratusan juta itu akan dimasukkan ke dalam mobil, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung merampasnya dan kabur.
Menurutnya, dari rekaman pengintai CCTV diketahui jika para pelaku memang sudah mengikuti mereka saat sebelum mengambil uang tersebut.
"Jadi setelah kami pick up dari dalam swalayan dan akan dimasukkan, tiba-tiba ada dua orang datang dan merampas uang itu. Kami memang sudah diikuti Bang, kalau lihat dari CCTV," katanya.
Petugas pengamanan swalayan Samanhudi GW menjelaskan, saat kejadian dirinya menyaksikan dua petugas vendor mengambil uang yang dimasukkan dalam sebuah karung dari swalayan.
Tiba-tiba, saat akan dimuat ke mobil, uang tersebut dirampas oleh dua pelaku yang mengendarai sepeda motor.
"Kami sempat mengejar pelaku namun mereka kencang dan kabur seketika itu," bebernya.
Kepala Kepolisian Sektor Medan Kota Komisaris Polisi Revi Nurvelani membenarkan adanya peristiwa perampokan uang dari mobil sebuah vendor itu.
Saat ini pihaknya masih melakukan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi saat kejadian.
"Saat beraksi, tidak ada proses pengancaman, pelaku memanfaatkan kelalaian pihak petugas vendor dan merampas uang tersebut. Uang yang dirampas jumlahnya kurang lebih Rp 400 juta lebih," urainya.
Dia melanjutkan, saat ini, pihaknya sudah memeriksa setidaknya dua orang saksi baik dari pihak swalayan maupun pihak vendor.
Selanjutnya akan dilakukan penyelidikan.
"Saksi-saksi sudah kami kumpulkan, nanti untuk rekaman CCTV akan diperiksa oleh Reskrim," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siang Bolong, Perampok Beraksi di Swalayan di Medan, Rp 400 Juta Raib", .