Sabtu, 4 Oktober 2025

Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Viral Video Letusan Gunung Tangkuban Parahu, Warga Panik Berlarian, BPBD Pastikan Benar

Sebuah video letusan Gunung Tangkuban Parahu menjadi viral di media sosial. BPBD memastikan benar terjadi di kawasan Tangkuban Parahu.

Penulis: Miftah Salis
Twitter @putnaab
Sebuah video letusan Gunung Tangkuban Parahu menjadi viral di media sosial. BPBD memastikan benar terjadi di kawasan Tangkuban Parahu. 

TRIBUNNEWS.COM- Sebuah video letusan Gunung Tangkuban Parahu menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, warga tampak panik berlarian.

Terkait video tersebut, BPBD memastikan benar terjadi di kawasan Tangkuban Parahu.

Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada Jumat (26/7/2019) sore sekitar pukul 15.48 WIB.

Erupsi tercatat berlangsung selama kurang lebih 5 menit membuat kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu kini ditutup sementara oleh pihak pengelola.

Sejumlah foto dan video penampakan Gunung Tangkuban Parahu yang erupsi kemudian beredar luas.

Baca: Gunung Tangkuban Parahu Erupsi Selama 5 Menit, Kawasan Wisata Ditutup Sementara, Ini Foto & Videonya

Baca: Sejarah dan Informasi Lengkap Gunung Tangkuban Parahu yang Erupsi Pada Hari Ini

Akun resmi Twitter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) @BNPB_Indonesia juga turut memberikan informasi mengenai kondisi di wilayah Gunung Tangkuban Perahu.

BPNP bahkan juga me-retweet unggahan seorang pengguna Twitter bernama @putnaab.

Akun tersebut mengunggah sebuah video letusan gunung.

Dalam video berdurasi 5 detik tersebut, warga tampak panik berlarian.

Sementara di belakang mereka, tampak kepulan abu yang membumbung tinggi.

Hingga berita ini dibuat, unggahan tersebut telah dilihat oleh 16 ribu lebih pengguna.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat memastikan video terjadi di Gunung Tangkuban Perahu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Jawa Barat, Supriatno.

Baca: Imbauan Jokowi Kepada Masyarakat di Sekitar Gunung Tangkuban Parahu

Baca: Mobil-mobil Tertutup Abu Vulkanik Semburan dari Erupsi Gunung Tangkuban Perahu

“Betul, itu di Tangkuban Parahu,” kata Supriyatno, Jumat (26/7/2019) dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, Supriyatno juga membenarkan bahwa para pengunjung, pedagang, serta warga di kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu mengalami kepanikan saat terjadi letusan.

"Pasti mengalami kepanikan. Karena kejadiannya mendadak seperti di video yang beredar," katanya.

Namun, pihaknya saat ini tengah melakukan kajian cepat terkait evakuasi.

BPBD Jabar juga terus berada di lapangan.

"Kami saat ini tengah melakukan kajian cepat terkait evakuasi. Saat ini kami masih stanby di lapangan. Pusdalop juga sudah di lapangan," katanya.

Dari keterangan Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, yang diperoleh Tribunnews, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas puncak atau kurang lebih 2.284 meter di atas permukaan laut.

Sementara itu kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan.

Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi kurang lebih 5 menit 30 detik.

Sementara itu, berdasar rilis dari Agus Wibowo, Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, pemerintah daerah setempah telah menutup kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu.

Pantauan PVMBG jatuhan abu vulkanik mencapai raidus 1- 2 kilometer.

Distribusi abu teramati Di Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat mendapatkan informasi dari warga di Kecamatan Cisarua bahwa abu mengarah ke sana.

Sedangkan laporan dari BPBD, abu erupsi tidak terlihat dari kantor BPBD Bandung Barat yang berjarak 17 - 20 km dari gunung.

Saat ini status Gunung Tangkuban Parahu berada di level I (normal) dan tengah dievaluasi oleh PVMBG.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved