Polisi Tembak Polisi
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Depok, Bermula dari Kasus Tawuran hingga Korban Tewas Seketika
Kronologi polisi tembak polisi di Depok, berawal dari kasus tawuran hingga korban tewas seketika.
"Lalu, dia (Brigadir RT) menembak Bripka RE sebanyak tujuh kali tembakan pada bagian dada, leher, paha, dan perut," tutur Argo.
Akibatnya, RE tewas seketika.
2. Pelaku terpancing emosi
Brigadir RT nekat menembak rekannya sesama polisi, Bripka RE, karena terpancing emosi.
RT dan RE diketahui sama-sama menangani kasus tawuran.
RE menangkap seorang pelaku berinisial FZ dengan barang bukti senjata tajam.
Namun, RT yang mendampingi orang tua FZ ke Polsek Cimanggis, meminta RE melepaskan FZ, melainkan dibina saja.
"Proses sedang berjalan dan saya sebagai pelapornya," jawab Bripka RE dengan suara tinggi kepada Brigadir RT, seperti tersebut dalam laporan, dilansir Warta Kota.
Mendengar nada bicara RE yang tinggi, RT pun naik pitam dan menuju ruangan lainnya, mengambil senjata api jenis HS 9.
Ia menembak RE sebanyak tujuh kali sehingga korban tewas seketika.
Baca: Pengemudi yang Langgar Lalu Lintas dan Seret Polisi Merupakan Mahasiswa S2, Dapat Hukuman ini
Baca: Viral, Polisi Nempel di Depan Mobil yang Melaju Terjadi di Bandung Mirip Adegan Spiderman
3. Jenazah diautopsi
Mengutip Kompas.com, jenazah Bripka RE langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Jenazah Bripka RE dibawa untuk keperluan autopsi.
"(Jenazah korban) sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Jumat (25/7/2019).
Diketahui RE tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah ditembak sebanyak tujuh kali oleh rekannya sesama polisi, Brigadir RT.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)