Seputar Jatuhnya Pesawat Cessna di Indramayu : Korban Masih Syok, Bagian Depan Pesawat Rusak Berat
Satu unit pesawat latih jenis Cessna terjatuh di sungai Rambatan Cimanuk. Berikut fakta-faktanya
TRIBUNNEWS.COM - Satu unit pesawat latih jenis Cessna terjatuh di sungai Rambatan Cimanuk, Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019).
Sebanyak dua orang menjadi korban dari kecelakaan pesawat latih tersebut.
Dari kedua korban kecelakaan, satu di antaranya ditemukan dalam keadaan selamat.
Berikut sejumlah fakta dan informasi yang dihimpun Tribunnews.com :
1. Tabrak kabel listrik

Kapolres Indramayu, AKBP M. Yoris M.Y Marzuki membenarkan jatuhnya pesawat tersebut.
"Keterangan dari saksi, pesawat sempat oleng kemudian menabrak kabel listrik dan jatuh ke sungai."
Dikatakan Kapolres, korban berjumlah dua orang dan saat ini masih dilakukan proses pencarian terhadap korban.
Sedangkan pengangkatan pesawat akan dilakukan dengan mengarahkan para penyelam.
"Satu korban yang sudah diketemukan langsung dilarikan ke RSUD Indramayu, satunya lagi hanyut terbawa arus sungai" ujar dia.
Baca: Begini Kesaksian Warga Detik-detik Jatuhnya Pesawat Cessna di Sungai Rambatan Cimanuk
Sementara itu, saat dikonfirmasi Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Indramayu, Minuddin menyampaikan, korban jatuhnya pesawat berjumalah tiga orang.
"Informasi sekarang baru satu korban yang diketemukan, nanti diinformasikan kembali," ujar dia.
2. Awak pesawat dari AAA Pilot School Cirebon

Polisi telah melakukan koordinasi atas insiden tersebut dengan Danpos Penggung Cirebon yang membenarkan bahwa pesawat latih Cessna tersebut sedang melaksanakan latihan.
"Berdasarkan hasil Koordinasi dengan Kapten Edhy Purnomo Danpos Penggung Cirebon membenarkan bahwa pesawat latih Cessna sedang melaksanakan latihan yang diawaki oleh dua orang siswa dari AAA Pilot School Cirebon," kata Truno dalam pesan singkatnya, Senin.
Baca: Lilik Jalan Kaki dari DIY ke Jakarta, Bayar Nazar Amien Rais, Bawa Wayang Sengkuni Hingga Reaksi PAN
Diketahui, seorang saksi melihat dua orang keluar dalam pesawat yang terjatuh tersebut.
Saksi kemudian menolong korban dan berhasil menyelamatkan seorang korban yang diketahui bernama Arthur (25) yang kini dalam penanganan tim medis RSUD Indramayu.
Baca: Pesawat Latih Cessna Jatuh di Sungai Cimanuk, Satu Awak Hilang
Sedangkan korban lainnya atas nama Salman terbawa arus Sungai Cimanuk.
Saat ini korban Salman masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
3. Satu korban selamat masih alami trauma
Satu di antara korban jatuhnya pesawat Cessna, Arthur (25), berhasil diselamatkan seorang saksi di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
Saat ini, Arthur dalam perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara, Indramayu.
Diketahui, pesawat latih jenis Cessna jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk, Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019) pukul 14.50 WIB.
Sementara itu, satu orang korban lainnya yang diketahui bernama M Salman Al Farisi belum ditemukan.
• VIDEO-Sekitar Sungai Gelap, Pencarian Korban Jatuhnya Pesawat Cessna di Sungai Indramayu Dihentikan
• Belum Ada Keluarga yang Menjengguk ke RSUD, Kondisi Korban Pesawat Cessna Jatuh Masih Lemah
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban di lokasi diduga titik jatuhnya pesawat.
"Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan beberapa metode di antaranya penyelaman dan penyisiran di sekitaran lokasi," kata Joshua.
Tim SAR gabungan mengerahkan kemampuan sepenuhnya guna mencari satu korban lainnya.
"Walau visibility sangat minim, kami terus melaksanakan pencarian, untuk mengantisipasi setiap kemungkinan. Kami akan all out dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ujar Kepala Basarnas Jawa Barat, Deden Ridwansyah.
4. Jenis Pesawat Cessna yang jatuh adalah 172 S registrasi PK-WUG.
Head of Training AAA (Angkasa Aviation Academy), Capt Bulkan menerangkan, penerbangan latihan menggunakan pesawat Cessna 172 S registrasi PK-WUG.
"Usia pesawat itu adalah enam tahun dan dioperasikan AAA sejak 2013," kata Capt Bulkan saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (22/7/2019).
Dia menjelaskan, dalam terbang latihan tersebut membawa dua siswa atas nama Arthur Arfa (AA) sebagai pilot in command (PIC) dengan 115 jam terbang, dan Salman Alfarisi (SA) sebagai Safety Pilot Stage Training Mutual memiliki 105 jam terbang.
Menurutnya, AA dalam kondisi selamat dan dalam penanganan rumah sakit. Sementara SA masih belum ditemukan.
"AA dalam kondisi selamat dan sudah mendapatkan penanganan di rumah sakit. Satu siswa atas nama Salman AA masih dalam proses pencarian (evakuasi)," jelasnya.
5. Bagian depan pesawat rusak berat
Kondisi pesawat milik Angkasa Aviation Academy jenis Cessna 172 dengan Call Sign/ Registrasi : PK-WGU yang jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu dalam kondisi hancur dibagian depan pesawat.
Menurut kesaksian seorang penyelam binaan Ditpolair Polda Jawa Barat, Hadi mengatakan, kondisi depan pesawat rusak berat.
• Satu Korban Jatuhnya Pesawat Cessna Berhasil Diselamatkan, Satu Korban Lagi Masih Dalam Pencarian
• VIDEO- Detik-detik Evakuasi Korban Jatuhnya Pesawat Cessna, Akan Berlanjut Hari Ini
Selain itu, roda depan dan salah satu roda samping belakang pesawat juga hilang.
Ditambah lagi pintu pesawat pun sudah tidak ada dan belum diketahui keberadaannya.
"Menurut saksi mata bilangnya saat di udara pintu pesawat itu memang sudah lepas," ujar dia.
Sementara itu badan pesawat dan buntut masih dalam keadaan utuh.
Untuk posisi pesawat sendiri masih berada di dalam sungai, pengangkatan pesawat saat ini diberhentikan sementara lantaran tercium bau Afgas yang sangat menyengat dari bangkai pesawat. (Kompas.com/Tribun Jabar/TribunCirebon.com)