Kepala SMA Karang Arum Kaget Balon Gas yang Mereka Lepaskan Meledak Hingga Melukai 8 Orang
Pihak SMA Karang Arum di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung kaget dengan informasi yang menyebutkan ada percikan api saat balon meledak.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pihak SMA Karang Arum di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, membenarkan sempat melepaskan balon gas dalam jumlah banyak saat pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2019, Senin (15/7/2019) siang.
"Iya memang kemarin pagi sekitar 08.00 sempat melepas balon gas biasa yang suka dijual untuk anak-anak," ujar Rosid, Kepala SMA Karang Arum di kantornya, Selasa (16/7/2019).
Balon gas itu dibawa oleh para siswa saat pertama kali masuk sekolah.
Kemudian balon dikumpulkan di panitia MPLS.
"Balonnya kemudian kami lepas, kami gantungkan kain di balon," ujar Rosid.
Ia mengaku heran bagaimana bisa balon gas bisa meledak.
Sebagaimana diketahui, balon itu diisi gas jenis helium sehingga kerap dijualbelikan di pasaran.
"Yang bikin kami kaget, jam 08.00 kami lepas, tiba-tiba jam 10 pagi sudah di Cianjur. Apalagi katanya sampai meledak," ujar Rosid.

Pihak sekolah semakin aneh dengan informasi yang menyebutkan ada percikan api saat balon meledak.
"Kami belum terlalu percaya balon gas bisa meledak, kalaupun meledak, harusnya kertas bertuliskan SMA Karang Arum-nya terbakar dong," ujarnya.
Meski begitu, pihak sekolah sudah mengirimkan guru ke Cianjur untuk memeriksa kondisi korban diduga akibat ledakan balon gas.
"Sudah kami kirim orang ke sana untuk mengecek. Tapi belum laporan. Prinsipnya kami ingin melihat dulu bagaimana kondisinya," ujar Rosid.
8 Orang Terluka
Sedikitnya delapan warga menjadi korban balon gas meledak saat berkumpul di depan sebuah rumah di Kampung Tunagan RT 01/04, Desa Wangungjaya, Kecamatan Cugenang, Senin (15/7/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Para korban terdiri atas lima orang dewasa dan tiga anak-anak.

Rata-rata korban mengalami luka bakar di wajah dan tangan mereka.
Delapan korban langsung dibawa ke Puskesmas Cugenang untuk mendapat perawatan.
Seorang korban, Ati (26) mengatakan, saat kejadian ia melihat balon turun dari langit dengan tulisan MPLS SMP Karang Arum 2019-2020.
Sekolah itu berada di Kota Bandung.
"Saat balon itu turun beberapa anak kecil menghampiri balon, namun balon itu justru turun di tengah -tengah kami yang sedang berkumpul," kata Ati.
Menurut Ati, tiba-tiba seluruh balon yang mirip tangkai buah anggur itu meledak menghempas badannya.
"Semua yang terkena merasakan panas di badan," kata Ati.
Ati pun meminta pertanggungjawaban pihak sekolah yang melepas balon.

"Saya ingin sehat kembali wajah saya ingin seperti semula," ujar Ati.
Ati mengatakan saking kerasnya meledaknya balon itu seperti suara bom.
Balon yang meledak itu seperti mengeluarkan api panas yang membuat rambut para korban terbakar.
Jumlah balon gas yang meledak diduga mencapai 150 buah.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ini Penampakan Balon Gas SMA Karang Arum Bandung yang Meledak di Cianjur, 8 Orang Jadi Korban