Korban Mutilasi di Banyumas Dikenal Tetangga Sebagai Sosok Seperti Ini
Diduga pelaku sengaja membakar potongan tubuh tersebut dengan tujuan untuk menghilangkan jejak pembunuhan
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - KW (51), warga Komplek Bumi Mekar Indah RT 7/21, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung menjadi korban mutilasi di Banyumas.
Potongan tubuhnya ditemukan di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, pada Kamis malam (11/7/2019).
Pantauan Tribun Jabar, Jumat (12/7/2019) di Bumi Mekar Indah, rumah korban yang memiliki dua lantai dengan pagar hitam berlapis fiber hitam, tampak sepi dari aktivitas.
Kapolsek Cileunyi, Kompol Ali Hanafi, membenarkan bahwa KW merupakan warga komplek yang dilaporkan hilang beberapa hari lalu.
Dalam keterangan kehilangan, disebutkan salah satu pihak keluarga yakni suami KW, Soib (61), Minggu (7/7/2019) pukul 13.25 WIB.
"Betul," kata Ali melalui pesan singkat, Jumat (12/7/2019).
Baca: Kasus Mutilasi di Banyumas Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Hingga Buang Potongan Tubuh Korban
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya, tidak menyangka KW menjadi korban mutilasi.
Ia mengatakan bahw KW dikenal sebagai pribadi yang baik, taat beribadah dan seorang wanita karir.
"Saya sering ngaji bareng, ngobrol. Tidak menyangka bisa begitu, mendengar kabar itu saya langsung lemas," katanya.
Di lokasi tempat penemuan, polisi menemukan potongan tubuh korban dalam kondisi sudah dibakar.
Diduga pelaku sengaja membakar potongan tubuh tersebut dengan tujuan untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
Baca: Yusril Jadi Kuasa Hukum Tersangka Rencana Pembunuhan Pejabat Negara, Jokowi Sudah Diberi Tahu
Laporan dari suami korban, Soib (51), KW pergi meninggalkan rumah pada Minggu (7/7/2019) menggunakan mobil jenis Toyota Rushdan meminta izin mau ke bengkel dengan membawa BPKB.
Namun hingga waktu siang hari, KW tak kunjung pulang ke rumahnya.
Soib mencoba menghubungi KW lewat telepon genggam, tapi telepon genggam KW tidak aktif.
Dilansir dari Tribunnews, tersangka pembunuhan adalah DP (37).
KW memaksa kepada DP untuk dinikahi, namun keduanya telah memiliki keluarga.
Akhirnya DP nekat menghabisi nyawa dan memotong beberapa bagian tubuh KW.
Kapolres Banyumas, Bambang Yudhantara Salamun, mengatakan tersangka mengenal korban melalui media sosial Facebook.
Baca: Kenal di Facebook dan Mengaku Pelaut, Pelaku Mutilasi di Banyumas Nekat Karena Diminta Nikahi Korban
Untuk mengelabui korbannya, tersangka mengaku sebagai seorang pelaut.
"Tersangka mengenal korban belum lama, baru sekitar dua bulanan, sejak sebelum lebaran kemarin, setelah tersangka keluar dari penjara," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, usai membunuh korban, DP kemudian membawa kabur mobil korban.
Kemudian mobil berpelat nomor D tersebut, dijual DP di sebuah showroom mobil di Purwokerto.

Sebelum menjual mobil, DP terlebih dulu melepas penutup yang ada di mobil tersebut.
"Tersangka kami tangkap saat akan mengambil uang pembayaran mobil, jadi sudah dijual tapi belum dibayar. Tersangka akan mengambil uang Rp 100 juta," kata Bambang.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Korban Mutilasi di Banyumas Berasal dari Cileunyi Bandung, Dibunuh dan Mobil Dijual