Jumat, 3 Oktober 2025

Dari Satu Kali Order Kencan Anak Buahnya, Mahasiswi Mucikari Ini Dapat Jatah Rp 100 Ribu

Tersangka mucikari yang diamankan adalah seorang perempuan bernama Angel yang masih berumur 22 tahun, seorang mahasiswi dari Jambi

Editor: Hendra Gunawan
Santo Ari/Tribun Jogja
Mahasiswi yang digelandang Polres Sleman karena menjual PSK kepada lelaki hidung belang 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Polres Sleman ungkap kasus prostitusi online saat Operasi Pekat Progo 2019.

Mucikari yang ditangkap memasarkan pekerja seks melalui akun Twitter.

Tersangka mucikari yang diamankan adalah seorang perempuan bernama Angel yang masih berumur 22 tahun, seorang mahasiswi dari Jambi yang selama di Jogja tinggal di kos eksklusif daerah Nologaten, Condongcatur, Depok, Sleman.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Sleman Ipda Apfryyadi Pratama saat jumpa pers Selasa (9/7/2019) memaparkan pihaknya tengah melaksanakan tugas operasi pekat progo 2019 dan melakukan pemantauan di media sosial Twitter.

Dari sana ia mendapat informasi ada akun Twitter yang menawarkan jasa prostitusi, beserta mencantumkan foto perempuan dan harga yang ditentukan.

"Di sana tertulis informasi, satu kali transaksi dikenakan tarif Rp 500 ribu untuk kencan selama satu jam. Di sana juga dicantumkan nomor si mucikari yang dapat dihubungi jika ada yang berminat," jelasnya.

Baca: Batal Gugat 2,7 Juta Suara, Partai Berkarya Hanya Ajukan Sengketa Hasil Pileg di 9 Provinsi

Baca: Diwacanakan Jadi Bakal Calon Gubernur Sumbar, Ini Kata Sandiaga Uno

Baca: Rapat Percepatan Pembangunan Jateng, Ganjar Ajukan Wisata Borobudur dan Kawasan Industri

Pihaknya melakukan penelusuran dan mendapatkan informasi bahwa mucikari tersebut melakukan transaksi di sebuah hotel di wilayah Nologaten pada 24 Juni kemarin.

Kepolisian pun langsung melakukan penggerebekan dan bersamaan dengan itu dilakukan penangkapan terhadap mucikari yang juga masih berada di dalam hotel.

Dari penangkapan itu, kepolisian juga menyita barang bukti HP yang digunakan mucikari untuk janjian dengan pengguna, alat kontrasepsi dan uang sejumlah Rp 600 ribu.

"Dalam transaksi itu pelaku mucikari mendapatkan bagian Rp 100 ribu. Dari keterangan pelaku ia baru pertama kali beraksi. Umur akun Twitter-nya baru dua jam," bebernya. (Santo Ari)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Mahasiswi jadi Mucikari Tawarkan Pekerja Seks lewat Twitter,

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved