Tiga Peluru Tembus Dada, Sepak Terjang Luis Bandar Narkoba yang Dikenal Licin Itu Akhirnya Tamat
Warga Tropodo, Sidoarjo ini dikenal sebagai bandar licin karena beberapa kali lolos penangkapan petugas dan menjadi buronan.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bandar narkoba bernama Luis Sudarmono (30) tewas meregang nyawa setelah tiga peluru polisi menembus dadanya.
Pelaku ditembak mati anggota Satres Narkoba Polrestabes Surabaya setelah sebulan menjadi target operasi (TO).
Warga Tropodo, Sidoarjo ini dikenal sebagai bandar licin karena beberapa kali lolos penangkapan petugas dan menjadi buronan.
"Bukan mendadak. Sejak satu bulan lalu dan diikuti terus menerus.
Baca: Prediksi Susunan Pemain Arema FC vs Persipura Jayapura di Liga 1 2019, Duel Dua Striker Lokal
Baca: Prediksi Susunan Pemain Madura United vs PSM Makassar, di Liga 1 2019, Adu Tajam Rakic - Markkanen
Baca: Bocoran kabinet Jokowi Soal Calon Menteri Perempuannya, Harus Muda, Cantik dan Cerdas
Baca: Harga Emas Antam Melompat Naik Dipicu Ketegangan Amerika-Eropa
Tadi malam diawali di Tambaksari dan diikuti di Sukomanunggal," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata, Rabu (3/7/2019).
Saat berada di Sukomanunggal, lanjut Leo, petugas berusaha menangkap pelaku. Namun, Luis justru melawan dan menodongkan senjata.
"Pada saat penangkapan pelaku melakukan perlawanan dengan senjata air gun yang diacungkan ke petugas," kata Leo.
"Diberikan tembakan peringatan tetap melawan, lalu dilakukan penembakan kepada yang bersangkutan dan meninggal dunia," tambahnya.
Setelah menggeledah motor yang digunakan pelaku, polisi menemukan dua plastik berisi sabu seberat 150 gram, dua plastik kecil masing-masing seberat 60 gram. Selain itu, polisi juga menyita pisau penghabisan milik pelaku.
"Tindakan tegas terukur harus dilakukan petugas karena tersangka membahayakan keselamatan petugas," pungkas Leo. (Nur Ika Anisa)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Bandar Narkoba di Surabaya Tewas Ditembak Polisi, Pelaku Sebulan Jadi Target Operasi