Sabtu, 4 Oktober 2025

Seekor Burung Merpati Milik Warga Bandung Laku Rp 1 Miliar, Berikut Keistimewaannya

Seekor burung merpati milik seorang warga Bandung laku dijual Rp 1 miliar.

Editor: Adi Suhendi
Tribun Medan/Riski Cahyadi
Ilustrasi: Warga menggunakan kamera telepon seluler untuk mengabadikan kerabatnya di antara kerumunan burung merpati di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara. (foto tidak ada kaitannya dengan berita yang ditayangkan). 

Nominal fantastis ini mampu dipecahkan seekor burung merpati yang sebelumnya dimiliki oleh warga Kota Bandung bernama Aristyo Setiawan.

Saat ditemui di tempat kerjanya di kandang Embatama di Jalan Cisaranten, Kota Bandung, Senin (1/7/2019), Aris mengaku tidak pernah menyangka ada yang mau membeli burung merpati miliknya dengan mahar Rp 1 miliar.

Burung merpati yang diberi nama Jayabaya oleh Aris terjual kepada seorang penghobi asal Bogor bernama Robby pada Jumat (28/6/2019) lalu.

Tetapi, uang mahar yang diberikan tidak berbentuk tunai melainkan berbentuk bilyet giro.

Aris mengatakan, awalnya dia tidak mau menjual burung merpati kesayanganya tersebut.

Jayabaya, burung merpati yang dibeli seharga Rp.1.000.000.000
Jayabaya, burung merpati yang dibeli seharga Rp.1.000.000.000 (Dokumentasi Aristyo Setiawan/ kompas.com)

Agar tidak ada yang berani beli, dia mengaku sengaja mematok harga tinggi.

“Sebenarnya saya berat ngelepas. Strategi saya biar orang enggak ada yang mau beli burung saya, makanya dipatok Rp 1 miliar,” kata Aris, Senin sore.

Rasa sayang Aris terhadap burung merpati miliknya goyah ketika datang dua tawaran menggiurkan.

Tawaran pertama datang dengan nilai Rp. 700.000.000 dan tawaran kedua Rp 750.000.000.

Aris hanya goyah, tapi belum mau melepas burung merpatinya ke tangan orang lain.

Baca: El Barack Ungkap Momen membahagiakan Bareng Jessica Iskandar dan Richard Kyle

Baca: Pemilik Pabrik Senpi Rakitan di Metro Disebut-sebut Oknum ASN

“Ada dua orang yang nawar. Dari Banten Rp 700 juta dan pak Robby orang Bogor (Rp 750 juta). Penawarannya itu sekitar dua bulan lalu," bebernya.

Kedua tawaran menggiurkan itu belum terlalu digubris oleh Aris.

Namun, ketika salah satu dari dua orang penawar yang pernah ditolaknya dua bulan lalu kembali datang menyebutkan angka Rp 1 miliar untuk memboyong Jayabaya, Aris tidak kuat menahan godaan.

Tak mau kehilangan momen langka, burung merpati juara itu akhirnya direlakan olehnya untuk dimiliki orang lain.

“Mungkin pak Robby takut keduluan, jadi pak Robby berani bayar segitu. Saya juga kaget kok, ada yang sanggup ngeluarin Rp 1 miliar buat seekor burung. Kalau paketan misalnya pernah ada 12 ekor sampai 20 burung seharga Rp 700.000.000, tapi ini satu burung," ujar Aris masih keheranan.

Ditanya soal prestasi, Aris mengatakan jika Jayabaya memang jawara di berbagai ajang lomba merpati tingkat nasional khususnya di ajang kelas merpati tinggi kolong meja.

"Awalnya memang sering kalah dulu karena pastinya butuh penyesuaian. Tapi setelah itu selalu berprestasi," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved