Senin, 6 Oktober 2025

Warga Bodae Sabu Timur Temukan Kapal Tanpa Identitas Hanyut

Kapal tersebut terombang ambing oleh gelombang sekitar 100 Meter dari bibir pantai dan diduga sebagai kapal yang bukan milik warga sekitar

Editor: Eko Sutriyanto
Dok Humas Polres Kupang
Bangkai kapal tanpa identitas yang ditemukan warga Desa Bodae di Sabu Timur 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong

TRIBUNNEWS.COM, BABAU - Warga Dusun Bali, Desa Bodae, Kecamatan Sabu Timur dikejutkan dengan kehadiran sebuah bangkali kapal tanpa identitas.

Bangkai kapal ini ditemukan warga dusun ini pada Selasa, 25 Juni 2019, sekitar jam 11.30 Wita.

Kapal tersebut terombang ambing oleh gelombang sekitar 100 Meter dari bibir pantai dan diduga sebagai kapal yang bukan milik warga sekitar.

Mengutip Rilis dari Humas Polres Kupang yang dikirim ke POS KUPANG.COM, Rabu (27/6/2019) menyebutkan, terhempasnya bangkai kapal yang hanyut ini diperoleh jajaran Polres Kupang dari

Kepala Desa Bodae, Nevelson Uly Bire. Bahwa ada kapal yag hanyut dan ditemukan oleh warga Dusun Bali pada Selasa,  25 Juni 2019, sekitar jam 11.30 Wita.

Kapal tersebut terombang ambing oleh gelombang sekitar 100 Meter dari bibir pantai dan diduga sebagai kapal yang bukan milik warga sekitar.

Saat diketemukan kapal dalam keadaan kosong tanpa penumpang.

Lampu-lampu di kapal sudah tercopot dan kabel-kabel bergelantungan. 

Baca: Mengenal Iver Huitfeldt Class, Calon Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Terbesar di Asia Tenggara

Ditemukan sebuah mesin tunggal tetapi tidak diketahui lagi apa merknya karena sdh karatan.

Pada badan kapal tersebut tidak ditemukan tulisan apapun, dan saat ini kapal tersebut sudah ditarik warga ke pantai.

Saksi mata yang pertama kali melihat kapal tersebut bernama, Melkianus Udju (35) warga  RT 09/RW 05 Dusun III Desa Bodae.

Saksi mata menerangkan bahwa  dirinya yang pertama kali melihat kapal tersebut dalam keadaan kandas di batu karang sekitar batas surut air laut karena dirinya sedang memancing ikan.

Menurut pengetahuan saksi  warga sekitar tidak memiliki kapal seperti itu, saat itu air laut baru mulai pasang naik kemudian saksi memberitahukan kepada warga yang lain yaitu, Daud Riwu, Ishak Djara Lomi, Kornelius Udju, Robinson Udju dan warga lainnya.

Setelah pasang naik barulah warga menggunakan perahu milik Lius Raga  untuk menarik Kapal tersebut hingga ke pantai kemudian dilaporkan kepada Kepala Desa Bodae untuk dicek siapakah pemilik Kapal Motor tersebut.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved