Sabtu, 4 Oktober 2025

Bocah Obesitas dari Karawang

Ingat Remaja Seberat 192 Kg di Karawang? Beratnya Turun Drastis, Butuh Rp 200 Juta untuk Operasi

Aria Permana, remaja berbobot 192 Kilogram ini telah berubah drastis. Lihat perubahannya!

Tribunjakarta.com/Elga Hikari Putra
Aria Permana (13), bocah asal Karawang ini pada 2016 lalu viral karena bobot badannya 192 kilogram. Kini bobot Aria berkurang drastis menjadi 87 kilogram setelah menjalani operasi bariatrik atau operasi penyempitan lambung pada April 2017. TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA 

Namun, ia dan keluarga masih bingung mengenai pembiayaannya yang ditaksir mencapai Rp 200 juta..

Dalam kondisi sulit seperti ini, keluarga Aria berharap biaya pengobatan ditanggung BPJS. Ia pun sangat terbuka uluran bantuan dana dari siapa pun.

Kulit dan Otot Menggelambir

Meski operasi bariatik sukses, namun hal itu bukanlah akhir dari perjuangan Aria Permana yang ingin mengurangi berat badannya.

Rupanya, operasi tersebut menyisakan satu persoalan lain yang perlu dihadapi Aria Permana.

Baca: Dahulu Berbaring di Lantai Rumah & Punya Bobot 192 Kg, Intip Perubahan Drastis Aria Permana Terkini

Aria Permana didampingi kedua orang tuanya keluar di RSHS, Senin (17/6/2019). Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Aria Permana didampingi kedua orang tuanya keluar di RSHS, Senin (17/6/2019). Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

Pascaoperasi bariatrik hingga saat ini, Aria yang dulu gemuk menyisakan kulit bergelambir sisa lemak di tubuhnya, terutama di lengan, perut, punggung hingga paha.

Aria memperlihatkan gelambir kulit tubuhnya saat tribunjakarta.com menemui penggemar pemain Persib Bandung Febri Hariyadi di rumahnya, Kampung Pasir Pining RT 002/01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Sakit sih enggak, tapi menggangu aktivitas saya," kata Aria menceritakan kondisi tubuhnya saat ini kepada TribunJakarta.com, Sabtu (15/6/2019).

Tahun ini Aria akan duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Semakin beranjak remaja, ia mengaku ingin tubuhnya seperti orang pada umumnya.

Beragam saran mulai dari diet teratur, olahraga rutin dan nashat lainnya selalu dikerjakannya.

Namun, untuk kembali normal Aria harus menjalani operasi untuk menyedot sisa daging yang bergelambir di tubuhnya.

Bocah kelahiran 15 Februari 2006 itu kini sudah tak lagi terengah-engah ketika berjalan, bahkan ia sudah mampu bermain bola sampai satu jam.

Baca: ITB Gelar Rating Kota Cerdas ke-3

"Sebenarnya saya dan ibunya kasihan kalau dia dioperasi lagi, tapi ternyata dianya sendiri malah lebih siap," kata Ade Somantri, ayah Aria.

Ade mengatakan rencananya Senin (17/6/2019) ia bersama istri akan mengajak Aria ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat untuk konsultasi tentang operasi lanjutan Aria.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved