Selasa, 7 Oktober 2025

Kisah dari Teman, Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Gemar Tonton Video Radikal dan Perang Suriah

Rofik Asharudin (22), terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura diketahui mengalami perubahan drastis secara individu

TRIBUNSOLO.COM/PUTRADI PAMUNGKAS
Densus 88 saat melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura, Selasa (4/6/2019) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura, Senin (3/6/2019) dikenal sebagai sosok yang tertutup.

Semenjak lulus dari salah satu SMK di Solo, terduga pelaku yang bernama Rofik Asharudin jarang berinteraksi dengan warga.

Ia juga jarang terlihat mengunjungi masjid.

Diketahui, terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura ini terbilang cukup muda.

Usianya baru menginjak 22 tahun.

Rofik beralamatkan di Dusun Kranggan Kulon, Desa Wirogunan, Kartasura. Sukoharjo.

Dulu Rofik kerap mendatangi masjid.

Namun setelah lulus dari SMK di Solo, Rofik jarang terlihat di masjid.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dusun Kranggan Kulon, Sudalmanto (51).

"(Rofik) tertutup setelah lulus SMA, biasanya dulu ke masjid tapi sekarang nggak pernah," kata Kepala Dusun Kranggan Kulon, Sudalmanto kepada TribunSolo.com.

"Nggak pernah berinteraksi di kampung," imbuhnya.

Rofik Asharudin (22), terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura diketahui mengalami perubahan drastis secara individu.

Hal itu diungkap Masil (19), teman sepermainan Rofik yang tinggal di Dusun Kranggan Kulon, Desa Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo.

Masil menyebut Rofik semakin jarang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

Namun, ia mengaku masih sesekali berkomunikasi dengan Rofik.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved