Selasa, 7 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini: Gempa M 4.1 Guncang Malei Donggala Selasa Pagi, Dirasakan di Sejumlah Wilayah

BMKG mencatat gempa M 4.1 guncang Malei Kabupaten Donggala pada Selasa (4/6/2019) pagi pukul 07:35:28 WIB. Gempa dirasakan di Malei dan Alindau.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
ntnews.co.au
Ilustrasi Gempa- BMKG mencatat gempa M 4.1 guncang Malei Kabupaten Donggala pada Selasa (4/6/2019) pagi pukul 07:35:28 WIB. Gempa dirasakan di Malei dan Alindau. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang wilayah Malei Kabupaten Donggala pada Selasa (4/6/2019) pagi.

 Dikutip Tribunnews.com dari Twitter @infoBMKG, gempa berkekuatan M 4.1 mengguncang Malei, Donggala pukul 07:35:28 WIB.

Berdasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi pada 0.05 Lintang Selatan (LS) dan 119.68 Bujur Timur (BT).

 Pusat gempa berada di darat tepatnya 8 kilometer utara Malei Kabupaten Donggala.

Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer.

Baca: Info BMKG: H-1 Lebaran, Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Ekstrem Selasa 4 Juni, Ada Massa Udara Basah

Baca: BREAKING NEWS: Nias Selatan Diguncang 2 Kali Gempa Senin Siang, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa dirasakan dengan skala (MMI) III di Malei dan Alindau.

 “#Gempa Mag:4.1, 04-Jun-19 07:35:28 WIB, Lok:0.05 LS, 119.68 BT (Pusat gempa berada di darat 8 km Utara Malei Kab. Donggala), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Malei, III Alindau #BMKG”

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

 

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca: Gunung Merapi Kembali Erupsi

Baca: Jalur Pendakian di 6 Gunung ini Ditutup selama Libur Lebaran 2019

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

 

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved