Sabtu, 4 Oktober 2025

Teror Mako Brimob

Inilah Identitas dan Kondisi Anggota Polisi yang Jadi Korban Penembakan di Mako Brimob Purwokerto

Bripka Imam Santoso jadi korban penembakan saat Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B Watumas, Purwokerto, ditembaki oleh orang tidak dikenal

Editor: Sugiyarto
Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati
Suasana penjagaan di Mako Brimob Banyumas, Sabtu (25/5/2019). TRIBUNJATENG/PERMATA PUTRA SEJATI 

Usai mengalami penembakan tersebut korban dilarikan ke Rumah Sakit TNI RST Wiajayakusuma Purwokerto, pada pukul 02.30 WIB. 

Berdasarkan penuturan dari Bagian Humas RST Wijayakusuma, Sayanto, korban penembakan di Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B Watumas, Purwokerto, dibawa dalam kondisi terluka pada bagian kepala bagian atas atau ubun-ubun.

"Berdasarkan data yang kami miliki, identitas salah satu personel Brimob tersebut bernama Bripka Imam Santosa.  Korban sampai rumah sakit sekitar pukul 02.30 WIB," ujar Humas RST Wijayakusuma Purwokerto, Sayanto kepada Tribunjateng.com, Sabtu (25/5/2019).

Nama Andri Bibir Viral, Ternyata Dia Sosok yang Dianiaya Anggota Brimob, Akui Sakit Hati pada Polisi

Menurut Sayanto, korban diantar oleh sesama temannya ke rumah sakit tersebut.

Polisi berjaga dan garis polisi dipasang di tempat kejadian perkara di Pos Penjagaan Mako Brimob di Purwokerto, Banyumas, Jateng, Sabtu (25/5/2019).
Polisi berjaga dan garis polisi dipasang di tempat kejadian perkara di Pos Penjagaan Mako Brimob di Purwokerto, Banyumas, Jateng, Sabtu (25/5/2019). (KOMPAS)

"Benar korban mengalami luka ringan, berupa tergores, di kepala bagian atas atau ubun-ubun. Ketika datang korban dalam kondisi sadar," tambahnya.

Pihak medis tidak dapat mengungkapkan sebab utamanya apa, sebab rumah sakit hanya menangani lukanya saja.

"Korban waktu itu langsung ditangani dengan dijahit tetapi tidak banyak. Sudah langsung pulang pada pukul 03.00 WIB dan menjalani rawat jalan," tambahnya. 

Menurut pernyataan Sayanto, Bripka Imam Santosa hanya mengalami luka lecet.

Terungkap, Identitas Pria di Video Pemukulan Anggota Brimob, Dia Penyuplai Batu untuk Pendemo

Menurutnya kulit kepala memang rawan jika terkena benda tajam seperti jarum.

Apalagi jika terkena peluru, pasti akan mengalami pendarahan. (Tribunjateng/jti).

Kisah Anggota Brimob Video Call dengan Anaknya

Aksi 22 Mei 2019 yang diwarnai cerita kerusuhan, juga menyimpan kisah mengharukan para aparat keamanan yang betugas mengamankan aksi.

Saat hari beranjak petang, dua pria berseragam Brimob Polri terlihat saling menyandarkan punggung.

Seorang memejamkan mata, seorang lainnya memilih "menemui" sang anak di rumah lewat video call di layar ponselnya.

Mereka tengah beristirahat sejenak, di sela tugasnya mengamankan aksi demo sekelompok massa yang tidak menerima hasil rekapitulasi suara yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved