Selasa, 30 September 2025

Sulut Butuh 530 Ton Daging Sapi untuk Lebaran

Antje Abas, pedagang daging sapi di Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado, mengatakan, sejauh ini penjualan masih normal

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO -- Kebutuhan daging sapi di Sulut pada saat Lebaran tahun ini mencapai 530 ton.

Angka itu merupakan hasil prediksi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut.

"Kebutuhan rata-rata setiap bulan itu 430 ton," kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut, Hanny Wajong, Rabu (22/05/2019).

"Stok yang ada saat ini 756 ton bisa untuk kebutuhan 1,5 bulan kedepan," dia menambahkan.

Wajong mengatakan, kebutuhan itu bisa dipenuhi dari produksi lokal.

"Selain itu ada juga sapi dari Gorontalo dan Sulteng," kata Wajong.

Dia menambahkan, saat ini harga daging sapi di Manado Rp 100 ribu hingga Rp 110 ribu. Tergantung jenis dagingnya.

Antje Abas, pedagang daging sapi di Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado, mengatakan, sejauh ini penjualan masih normal

Dalam sehari ia biasa menyembelih satu ekor sapi. Katanya, permintaan akan naik seiring mendekatnya Lebaran

"Bisa sampai 12 ekor dalam satu hari. Harga mungkin akan naik sedikit untuk menutupi biaya penambahan tenaga pemotong," kata Abas.

Komoditas/Konsumsi per bulan/ Kebutuhan Idul Fitri*

Cabai rawit/183/210
Cabai keriting/68/90
Bawang merah/156/190
Bawang putih/70/80
Beras/28.600/37.000
Gula Pasir/3.200/4.300
Minyak goreng/10.025 liter/13.000 liter
Terigu/1.750/2.300
Daging sapi/413/530
Daging ayam ras/1.540/2.000
Telur ayam ras/810/920
*) dalam ton
Sumber: Disperindag Provinsi Sulut

(TRIBUNMANADO.co.id/Fernando Lumowa)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Datangkan dari Sulteng dan Gorontalo, Sulut Butuh 530 Ton Daging Sapi untuk Lebaran

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved