Minggu, 5 Oktober 2025

Pembunuhan Jihan Nur Shofia Dilakukan secara Spontan

Pelaku bermaksud menyembunyikan perbuatannya dengan menyembunyikan jasad Jihan ke dalam karung plastik.

Editor: Eko Sutriyanto
Instagram
Sandi, tersangka pelaku pembunuhan Jihan Noor Sofhia dan mencoba membunuh suaminya 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNNEWS.COM. BANDUNG - Terungkap kasus pembunuhan Jihan Nur Shofia (28) dan penyerangan suaminya Feri Fadli (30) di Kompleks Griya Bandung Indah (GBI), Desa Buahbatu, Kecamatan Bojonhsoang, Kabupaten Bandung, Minggu (19/5/2019) malam dipicu masalah utang piutang.

Kasatreskrim Polres Bandung AKP Firman Taufik melalui telepon seluler menuturkan tersangka berhasil ditangkap tanpa perlawanan pada Senin (20/5/2019) malam di sebuah gudang di dekat Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).

"Korban beberapa kali menagih (hutang) tapi kerap dikatakan tidak ada," katanya melalui telepon seluler, Selasa (21/5/2019).

Baca: Begini Respon Sandiaga Uno Saat Ditanya Wartawan Soal Aksi 22 Mei yang Berakhir Rusuh

Menurutnya aksi pembunuhan yang dilakukan tersangka ini tidak direncanakan namun spontan dilakukan tersangka karena kesal atas sikap pasangan suami istri ini saat ditagih hutang.

"Tersangka pura-pura ikut ke air, ternyata melihat ada suaminya di kamar. Sempat terjadi cekcok antara pelaku dan Jihan, korban dicekik, dibawa ke belakang rumah dan dijerat menggunakan kabel jemuran," kata Firman.

Kemudian pelaku bermaksud menyembunyikan perbuatannya dengan menyembunyikan jasad Jihan ke dalam karung plastik.

Setelah itu, tersangka langsung masuk ke dalam kamar Feri dan berusaha membunuh Feri.

"Korban langsung diserang, menggunakan alat semacam silet gitu. Tidak ada luka di tubuh tersangka, setelah menyerang korban tersangka langsung melarikan diri," jelasnya.

Baca: Novita Dewi Tewas Akibat Cekikan Pelaku Pelaku Pembunuhan

Firman membenarkan jika korban dan pelaku memiliki hubungan kerja sebelumnya.

Maksud kedatangan pelaku ke rumah korban untuk menagih utang yang belum dibayarkan korban selama pelaku bekerja dengan korban.

"Anak buahnya, yang jelas korban punya utang yang belum dibayarkan kepada tersangka," pungkasnya.

Pembunuhan sadis terjadi di komplek perumahan Griya Bandung Indah/GBI, Minggu (19/5/2019) malam.

Jihan Nur Shofia (28) ditemukan sudah menjadi mayat di dalam karung plastik di rumahnya.

Pembunuhan itu diketahui setelah suami Jihan, Feri Fadli/Feri Fadil meneriakkan takbir dan keluar rumah dalam kondisi bersimbah darah.

Leher, dada dan mukanya berlumuran darah saat dia keluar dari rumahnya dengan merangkak dan ditolong warga.

Pelaku pembunuhan sebenarnya terlihat warga namun upaya warga mengejar ditahan Feri yang menyebut pelaku memiliki senjata tajam.

Polisi sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan terhadap perempuan di Kompleks Griya Bandung Indah (GBI) yang diduga bernama Sandi.

Baca: TKI Asal Nusa Tenggara Timur Tewas di Malaysia karena Diterkam Buaya

andi diduga telah menghabisi nyawa Jihan Nur Shofia (28) dan upaya pembunuhan terhadap suaminya, Feri Fadli (30) di Komplek Griya Bandung Indah, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Minggu (19/5/2019).

"Pelaku sudah teridentifikasi berdasarkan keterangan suami. Kini kami tengah mengejar pelaku," ujar Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan via ponselnya, Senin (20/5/2019).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Unit Indonesia Automatic Finger Print System (Inafis) Polres Bandung, korban Jihaan Noor Shoopi meninggal dunia diduga akibat jeratan kawat di leher.

Seperti yang diberitakan sebelumnya kalau Yulius Widodo (39) warga setempat mengatakan, peristiwa tersebut menimpa tetangganya, yang tinggal tepat di samping rumahnya di Blok H2 Nomor 12, RT 05/13, Kompleks GBI.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar waktu Isya.

"Pas pulang dari salat Isya (dan Tarawih) di sini ada rame-rame, tapi saya enggak tahu ada apa kirain ribut-ribut biasa aja," katanya.

"Ternyata Om Feri keluar rumah sampai berdarah-darah di bagian lehernya," ucapnya.

Menurutnya korban sempat mengejar pelaku hingga di depan rumah. Namun pelaku langsung melarikan diri.

Tidak mampu menahan luka di tubuhnya, korban langsung ambruk di depan rumah.

Polisi menyebut korban upaya pembunuhan terhadap Feri Fadil (34) di Kecamatan Bojong Soang sempat meneriakkan takbir saat pelaku kabur meninggalkan rumahnya di Komplek Griya Bandung Indah.

"Keterangan saksi, mendengar orang berteriak Allahu Akbar di rumah korban dan saksi langsung menghampiri," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/5).

Baca: ART Asal Garut Tewas karena Sering Disiksa dan Tak Diberi Makan Selama 5 Hari oleh Majikannya

Saksi ternyata melihat ‎Feri berlumuran darah sambil merangkak dan menunjuk arah pelaku melarikan diri.

Feri juga sempat berkata bahwa pelaku tersebut pembunuh.

"Saksi sempat berusaha mengejar pelaku tapi dilarang oleh korban karena pelaku membawa senjata tajam. Saksi lalu mengevakuasi korban ke rumah orangtuanya masih di kawasan komplek menggunakan motor," ujarnya.

Peristiwa tersebut sontak menjadi perhatian warga kompleks yang baru keluar Tarawihan di Masjid Ulul Albab tepat berada di depan rumahnya.

Garis polisi dipasang di lokasi pembunuhan di GBI, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. (Mumu Mujahidin/Tribun Jabar)
Korban yang terluka parah langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Awalnya istrinya kok tidak ada, dicarilah sama keluarganya, dihubungi juga tidak ada. Karena penasaran dicari lagi sama kakaknya di dalam rumah, pas ke belakang rumah ketendang karungnya, ternyata jasadnya ada di dalam karung," ujarnya.

Polisi sudah identifikasi pelaku

"Pelaku sudah teridentifikasi berdasarkan keterangan keluarga suami. Kini kami tengah mengejar pelaku," ujar Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan via ponselnya, Senin (20/5).

Sandi, tersangka pelaku pembunuhan Jihan Noor Sofhia dan mencoba membunuh suaminya
Sandi, tersangka pelaku pembunuhan Jihan Noor Sofhia dan mencoba membunuh suaminya (Instagram)

‎Peristiwa naas tersebut terjadi pada pukul 19.00 Wib, namun, pihaknya baru menerima laporan sekitar pukul 23.00 Wib.

Motif di balik peristiwa ini belum diketahui. Hanya saja, diduga pelaku dan korban saling mengenal.

"Korban dan pelaku saling kenal, sepertinya ada masalah lalu terjadi cekcok dan berakhir dengan penganiayaan berat," ujar dia.

Untuk korban laki laki bernama Feri mengalami luka di muka dan bagian dada dan kini dirawat di rumah sakit.

Sedangkan Jihan, korban perempuan, tewas.

"Ada dua korban, mereka suami istri. Untuk istrinya tewas di lokasi kejadian, sedangkan suaminya kini dalam perawatan di rumah sakit," kata Indra.

Jihan Nur Shofia (28) ditemukan tewas terbungkus karung plastik di dalam rumahnya.

Pihak kepolisian Polres Bandung langsung mengejar pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan menuturkan jasad korban ditemukan di rumahnya yang berada di Kompleks Griya Bandung Indah (GBI) RT 05/13 Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Minggu (19/5/2019) malam.

Jasad ibu satu anak ini ditemukan beberapa jam setelah, suaminya Feri (30) selamat dari upaya pembunuhan oleh pelaku.

Feri kini dirawat intensif di Rumah Sakit Al Islam Kota Bandung.

"Tempatnya di Perumahan GBI, sekarang pelakunya sedang dalam pengejaran," katanya melalui telepon seluler, Senin (20/5/2019).

Indra mengungkapkan, dalam peristiwa tersebut terdapat satu orang korban meninggal dunia dan satu orang luka parah, keduanya merupakan pasangan suami istri.

"Korbannya satu meninggal dunia perempuan sekarang di Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Dan yang laki-laki di Rumah Sakit Al Islam sedang dilakukan perawatan, mengalami luka di bagian mata," ungkapnya.

Menurutnya, pelaku dan korban saling kenal. Belum diketahui motif dalam kejadian ini.

"Mereka saling kenal. Ada masalah, kami sudah mengantongi pelaku. Kita sudah tahu nama pelaku, tahu dari korban yang laki-laki," pungkasnya.

Polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhanterhadap perempuan bernama Jihan dan upaya pembunuhanterhadap suaminya, Feri di Komplek Griya Bandung Indah (GBI), Kecamatan Bojongsoang, Minggu (19/5/2019).

"Pelaku sudah teridentifikasi berdasarkan keterangan suami. Kini kami tengah mengejar pelaku," ujar Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (20/5/2019).

‎Peristiwa nahas tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 19.00 namun, pihaknya baru menerima laporan sekitar pukul 23.00.

Jajaran Polres Bandung berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap Jihan Nur Shofi (28) sekaligus percobaan pembunuhanterhadap Feri Fadli (30) suaminya, warga Kompleks Griya Bandung Indah (GBI), Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, pada Senin (20/5/2019) malam.

Sebelumnya Jihan ibu rumah tangga sekaligus pengusahan Pet Shop Kucing hias ini ditemukan tak bernyawa dalam karung plastik di rumahnya. Sementara sang suami Feri Fadli berhasil lolos dari percobaan pembunuhan oleh pelaku, namun mengalami luka berat hingga harus dirawat di RS Al Islam Kota Bandung.

Kasatreskrim Polres Bandung AKP Firman Taufik melalui telepon seluler menuturkan tersangka ditangkap masih di sekitar Kompleks GBI, Bojongsoang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved