Rabu, 1 Oktober 2025

Pembunuh Ocha Ternyata Muncikari, Ini Motif Ia Tega Tikam Wanita Itu Hingga 27 Kali

Setelah melakukan olah TKP, jasad Rosalina sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar oleh Tim Biddokkes Polda Sulsel.

Editor: Hendra Gunawan
facebook
Foto Rosalina Kumala Sari (18), mahasiswi perguruan tinggi di Makassar korban pembunuhan 27 tusukan di Hotel Benhil Toddopuli 

"Saya dibilangi dengan kata-kata kasar," kata Indra usai tertangkap oleh Tim Jatanras Polrestabes Makassar.

Alat bukti, pisau sangkur yang dipaki pelaku menikam Rosalina Komala Sari (18) dengan 27 tusukan, di kamar 209, lantai 2, hotel Benhil, Toddopuli. (darul amri/tribun)
Alat bukti, pisau sangkur yang dipaki pelaku menikam Rosalina Komala Sari (18) dengan 27 tusukan, di kamar 209, lantai 2, hotel Benhil, Toddopuli. (darul amri/tribun) (Darul Amri/Tribun Timur)

Usai membunuh, pisau sangkur yang digunakan untuk menikam korban kemudian disimpan Indra di bawah kasur kamar 209, tempat ia melancarkan aksinya.

Setelah itu ia keluar dari hotel dengan membawa handphone RKS serta motor matic yang digunakan korban menuju hotel tersebut.

"Kalau handphonenya sudah saya jual. Sedangkan motornya saya bawa ke Jalan Barukang, rumah teman," imbuhnya.

Rosalina ditemukan tewas bersimbah darah di salah satu kamar di Hotel Wisma Benhil di Jalan Todopuli Raya, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (11/4/2019) sekitar pukul 15.45 Wita.

Mayat pertama kali diketahui oleh Irfan (21), salah satu petugas hotel ketika hendak membersihkan kamar 209 tempat perempuan tersebut ditemukan.

Baca: 3 Ketua DPC Parpol yang Maju Kembali Menjadi Caleg Petahana Tumbang di Kandang Banteng Solo

Baca: Update Terbaru Real Count Pilpres 2019, Perolehan Suara Paslon 01 dan 02 Saling Sikut di NTB-NTT

Ketika hendak membersihkan kamar korban, Irfan kaget saat melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

"Saya buka pintu sekitar pukul 15.45 Wita, dan lihat dia sudah dalam keadaan tidak bernyawa," ujar Irfan, saat ditemui di lokasi kejadian.

Ditindih bantal dan kursi kayu

Posisi mayat tersebut saat ditemukan Irfan dalam keadaan tengkurap dan ditindih dengan bantal dan sebuah kursi kayu.

Irfan tak menyangka, akan menemukan sebuah mayat karena awalnya ia mengira kamar sudah kosong lantaran kunci kamarnya sudah diserahkam ke resepsionis.

"Saat buka pintu saya lihat sepatu, terus saya masuk dan lihat korban terbaring di atas kasur dan tertutup seprei yang dipenuhi bercak darah," imbuhnya.

Saat ini, polisi masih melakukan olah TKP. Tim Inafis dari Polrestabes Makassar, juga tengah memeriksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang berada di hotel tersebut.

27 Luka Tusukan

Polisi berhasil menemukan identitas mayat wanita yang ditemukan tewas di Hotel Benhil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved