Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilu 2019

Diadang Ombak Besar, KPU Talaud Pengantar Logistik Tiba di Pulau Miangas Setelah 12 Jam di Laut

Tim KPU Talaud akhirnya tiba di Pelabuhan Miangas, Sabtu (13/4/2019) sekitar pukul 23.00 Wita setelah sekitar 12 jam menghadapi ombak besar.

Editor: Dewi Agustina
Instagram @KPU_RI
Pemilu 2019 

TRIBUNNEWS.COM, MIANGAS - Tim KPU Talaud akhirnya tiba di Pelabuhan Miangas, Sabtu (13/4/2019) sekitar pukul 23.00 Wita setelah sekitar 12 jam menghadapi ombak besar dalam perjalanan dari Melonguane ke Pulau Miangas.

Pulau Miangas merupakan pulau terluar Indonesia yang berbatasan laut dengan Filipina.

Mereka mengantar logistik yang dimasukkan dalam 23 kotak tersebut menggunakan kapal Polair Polres Talaud yang ukurannya tidak terlalu besar.

Sebenarnya, jika perjalanan normal hanya menempuh 6 hingga 8 jam perjalanan.

"Tapi karena ombak besar, sehingga sampai 13 jam," kata Arly Mangoli petugas KPU Talaud, Senin (13/4/2019).

Selain itu, beberapa kali kapal harus berhenti di tengah ombak besar lantaran masalah di bagian mesin.

Di dalam perahu ada tiga perwakilan KPU Talaud, satu perwakilan Bawaslu, dan satu dari Kesbangpol, serta ima orang kru kapal.

"Kami pasrah saja, tergantung yang membawa kapal saja," ujarnya.

Feriyanto Duduo, petugas KPU Talaud yang lain mengatakan memang ombak sangat besar disertai angin di lautan dan sempat hujan.

"Angin cukup besar, bahkan kami sempat basah semuanya," jelas dia.

Tapi beruntung semua kotak sudah dibungkus menggunakan plastik, sehingga aman tidak terkena air laut.

Kapal sempat hendak berbalik karena ombak sangat kencang, namun urung dilakukan karena sudah niat dan tugas yang harus dilakukan.

Di dalam kotak suara tersebut ada surat suara sebanyak 235 lembar untuk TPS 1, dan 297 untuk TPS 1. Serta logistik termasuk formulir, kelengkapan TPS, dan logistik lainnya.

Baca: Prabowo Mencoblos di Bogor, Jokowi di Jakpus, Prabowo Dikabarkan ke TPS Naik Kuda, Jokowi?

Tiba di pelabuhan mereka diterima oleh PPK Miangas.

Hingga saat ini kotak dan logistik termasuk surat suara disimpan di gudang PPK.

Tentara Jemput Logistik

Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimka) Miangas siap mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019.

"Kalau dari kecamatan kita sudah siap, bekerja sama dengan seluruh Forkopimka untuk menyukseskan Pemilu," ujar Jefri Bawuno, Camat Miangas, Senin (15/4/2019).

Ia mengatakan sudah dilakukan juga apel persiapan termasuk apel gabungan siaga dengan TNI dan Polri.

"Semua unsur terlibat dalam pengamanan untuk mewujudkan dan memastikan Pemilu dalam keadaan aman," jelas dia.

Selain itu sudah disampaikan juga ke KPU, PPK, PPS, Panwas, juga kepada masyarakat untuk melakukan pengamanan Pemilu.

"Kami semua Forkopimka di sini kompak, bersama untuk mengamankan Pemilu," jelas dia.

Ia menjelaskan, kepada warga agar menggunakan hak pilih mereka.

"Jangan golput, pilih sesuai dengan keinginan hati dan keinginan masing-masing, jangan dengarkan bisikan kiri dan kanan, jangan lupa juga berdoa sebelum ke TPS," jelas dia.

Ia mengajak juga untuk menciptakan kondisi yang damai, dan segera menyelesaikan jika masalah terjadi agar tidak terjadi masalah besar.

Kapolsek Miangas Iptu Hibor Tandea mengatakan di Polsek Miangas ada 14 personel, namun yang terlibat langsung untuk penjagaan TPS ada empat personel.

Baca: Warga Masih Dibayangi Tragedi Tsunami, Tak Ada Aktivitas Kampanye di Pulau Sebesi

"Satu TPS dua personel," jelasnya.

Anggota polisi lainnya akan melakukan patroli bersama Forkopimka Miangas dari Koramil, Pleton Satgas Pamtas Pulau Terluar, Posal.

Danramil 1313/02 Kapten Inf Rasmul Tamalawe menjelaskan, mereka siap untuk melakukan back up pengamanan terhadap Polsek, Panwas, dan PPK.

"Semalam juga kami sudah lakukan patroli gabungan, termasuk pengamanan saat penjemputan logistik Pemilu," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved