Warga Mesuji Jadi Korban Penembakan dan Penusukan, Motifnya Utang Piutang
Korban mengalami luka tembak di bagian dada dan perut serta bahu, dan ada beberapa luka tusuk
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNNEWS.COM, MESUJI - Arifin bin Kosim (48), warga Desa Wiralaga Mulya, RK 4, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji tewas ditembak, Kamis (11/4/2019) siang.
Tidak hanya ditembak, Arifin juga ditusuk oleh dua pelaku yang salah satunya bernama Mat Yani, warga Sungai Ceper, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.
Diketahui aksi penembakan diduga dilatari persoalan utang piutang antara korban dengan pelaku.
Informasi yang didapat Tribunlampung.co.id, aksi penembakan itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.
Ketika itu dua orang pelaku mendatangi rumah korban.
Kemudian terjadi cekcok antara korban dan pelaku hingga berujung terjadinya penembakan.
Peristiwa penembakan terjadi di depan rumah korban.
Dalam kondisi terdesak, korban lari ke kamar.
"Korban lalu dikejar dan di tusuk oleh pelaku menggunakan senjata tajam. Korban sempat dibawa ke rumah sakit Mesuji, tapi nyawanya tidak terselamatkan," kata seorang warga yang meminta namanya tidak ditulis.
Baca: Jambret yang Menewaskan Ria Nurhayati Ditembak Mati Polisi Karena Berupaya Kabur
Korban mengalami luka tembak di bagian dada dan perut serta bahu, dan ada beberapa luka tusuk.
Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Edi, hasil Visum Et Repertum, korban mengalami luka di bagian dada, bahu, perut dan punggung.
"Tidak ada luka tembak," kata Edi.
Kasatreskrim Polres Mesuji, AKP Denny Arya, mengatakan pihaknya masih memburu dua pelaku yang salah satunya bernama Mat Yani, warga Sungai Ceper.
Denny menuturkan, Tekab 308 Polres Mesuji masih melakukan sweeping ke wilayah Wiralaga dan perbatasan Mesuji-OKI untuk memburu pelaku.
"Sempat kita grebek rumah paman tersangka di Wiralaga, tapi tidak ada (pelaku). Kita masih memburu pelaku," terang Denny kepada Tribunlampung.co.id, Kamis petang.
Denny memastikan, salah satu pelaku yang telah di indentifikasi bernama Mat Yani, warga Sungai Ceper.
Denny memastikan, Mat Yani merupakan residivis yang baru keluar dari rutan.
Menurut Denny, Mat Yani sempat tersangkut beberapa kasus.
"Terakhir kami tangkap itu dia (Mat Yani) kasus kepemilikan senpi. Pernah terlibat kasus narkoba dan juga pembunuhan," papar Denny.
Dia menduga, aksi penembakan korban terjadi lantaran dilatari utang piutang
