Penculikan Anak
Fakta-fakta Penculikan Anak yang Terjadi di Masjid Al-Amin Bintara Jaya Bekasi
Berikut ini fakta-fakta kasus penculikan anak yang terjadi di Masjid Al-Amin, Bintara Jaya III, Bekasi Barat, Bekasi pada Selasa (9/4/2019).
Berikut ini fakta-fakta kasus penculikan anak yang terjadi di Masjid Al-Amin, Bintara Jaya III, Bekasi Barat, Bekasi pada Selasa (9/4/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penculikan anak terjadi di Masjid Al-Amin, Bintara Jaya III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Bocah berusia tiga tahun bernama Anisa Suci Ardiwibowo diculik seorang wanita paruh baya, Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Usai kejadian tersebut, orang tua korban Aprilia Lestari (20) dan Nenek korban Sri Wahyuni langsung melaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota guna penyelidikan lebih lanjut.
Baca: Keluarga Mulai Sebar Foto Bocah 3 Tahun Korban Penculikan di Bekasi
Baca: 5 Fakta Penculikan Balita Tiga Tahun di Bekasi yang Terekam CCTV, Pelaku Sering Datang ke TKP
Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dan saksi-saksi kejadian.
"Kita masih kumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi di tempat kejadian, belum ada (indentitas pelaku)," kata Erna di Mapolres Metro Bekasi Kota, Bekasi Selatan, Rabu (10/4/2019).
Berikut kami rangkum fakta-fakta kasus penculikan yang terjadi di Masjid Al-Amin Bintara Jaya III, Bekasi Barat :
1. Lokasi TKP penculikan di Masjid Al-Amin Bintara Jaya III tidak lebih dari 50 meter dari rumah korban.
Nenek korban, Sri Wahyuni mengatakan, lokasi Masjid Al-Amin Bintara Jaya III berada tidak jauh dari tempat tinggalnya. Lokasi tersebut memang biasa mejadi tempat bermain Anisa.
"Emang biasa main ke sana (Masjid), waktu itu kan abis saya mandiin, terus udah rapih dia keluar sendiri saya pikir karena emang udah biasa main ke sana saya biasa aja karena enggak jauh juga," kata Sri.
Baca: Aksi Penculikan Bocah 3 Tahun di Bekasi : Teduga Ajak Ngobrol dan Beri Makanan sebelum Beraksi
Baca: Gubernur Kalbar Sebut Pengeroyokan Siswi SMP Pontianak Penculikan, Tak Bisa Ditoleransi
Selain itu, lokasi Masjid Al-Amin juga berdampingan dengan sekolah PAUD, kondisinya juga terbilang cukup ramai dan terbuka karena selain terdapat murid-murid PAUD, orang tua yang mengantarkan anaknya sekolah juga banyak duduk-duduk di sekitaran masjid.
"Waktu pas kejadian ada orang biasa ibu-ibu yang anter anaknya, nah kalau cucu saya biasa main ke sana karena di sana juga ada mainan kaya prosotan mainan anak-anak jadi dia suka ke sana," jelas dia.
2. Sebelum beraksi pelaku sempat beberapa kali terlihat di masjid
Penjaga Masjid Al-Amin Bintara Jaya III bernama Sutarno mengatakan, sebelum kejadian penculikan tersebut, dia sempat memergoki diduga pelaku yang sempat terlihat beberapa kali menyambangi masjid.
"Beberapa kali ke sini (masjid) cuma enggak ada yang curiga, biasanya duduk-duduk aja di masjid," kata Sutarno, Rabu (10/4/2019).
Baca: Penganiayaan Siswi SMP Oleh 12 Pelajar SMA, Gubernur Kalbar: Sudah Mengarah Pada Penculikan
Baca: Konser “Yang Muda Melawan Lupa” untuk Korban Penculikan
Dia menambahkan, diduga pelaku memiliki ciri-ciri perawakan paruh baya usia sekitar 60 tahun, berjenis kelamin wanita memakai pakaian daster berjilbab, serta membawa tas selempang.
"Dia kalau ke sini (masjid) enggak pernah ngobrol, duduk-duduk aja, keliatannya si sehat, enggak gangguan jiwa," jelas dia.
Sutarno saat kejadian mengaku sedang berada di dalam masjid, dia tidak sempat memergoki pelaku ketika berkasi menculik seorang anak berusia 3 tahun tersebut.
"Saya lagi enggak di sana (TKP), kalau yang nenek-nenek (diduga pelaku) ada di luarkan (teras masjid) kalau pas kita liat CCTV, nah itu ciri-cirinya kaya yang waktu itu sempet kemari," jelas dia.
3. Sempat Diiming-imingi Jajanan Sebelum Dibawa Kabur
Sutarno penjaga masjid mengatakan, saat kejadian kondisi sekitar masjid tidak dalam keadaan sepi. Kebetulan kata dia depan masjid terdapat PAUD dan taman pengajian anak-anak sehingga wajar jika di sekitar lokasi kerap ditemukan ibu-ibu bersama balita.
Baca: Yang Muda Melawan Lupa, Sebuah Konser Mengenang Korban Penculikan
Baca: Cegah Penculikan Anak dengan Permainan Edukatif Ratokid
"Kondisi masjid kaya biasa aja enggak sepi ada orang di dalam di luar juga ada orang cuma enggak ada yang curiga," kata Sunarto, Rabu (10/4/2019).
Dia bahkan menurut sejumlah saksi dan berdasarkan rekaman CCTV, pelaku sempat menggendong korban dan mengajak main di teras masjid. Dia juga sempat membelikan jajanan berupa makanan dan minuman.
"Anaknya berani diajak ngobrol, dikasi jajanan makan di sini (masjid) terus digendong lagi dibawa pergi," jelas dia.
Sementara itu, Aprilia Lestari ibu kandung korban mengatakan, Anisa merupakan tipikal anak yang mudah bergaul dengan siapa saja. Apalagi lagi kata dia ketika diberikan jajanan.
"Anaknya gampang akrab apalagi kalau dikasi jajanan enggak cengeng dia," ungkap Aprilia.
Baca: Warga Lhokseumawe Ditemukan Meninggal di Sumedang, Jadi Korban Penculikan?
Baca: Ketahui Penculikan Aktivis 98, Eggy Sudjana Pertanyakan Mengapa Jokowi Tak Hukum Agum
4. Ibu korban pasrah berharap penculik mengembalikan anaknya
Aprilia Lestari tidak kuasa saat menerima musibah putrinya bernama Anisa Suci Ardiwibowo diculik saat bermain di Masjid Al-Amin, Bintara Jaya III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (9/4/2019).
Ia mengaku telah kehabisan cara untuk dapat menemukan putrinya berusia tiga tahun tersebut. Bahkan sejak anaknya hilang diculik, April mengaku sudah mencari ke sejumlah tempat, dia juga sempat meminta bantuan ke sejumlah ustadz atau orang pintar.
"Udah cari kemana aja, sampe Pulogadung, Cakung, Jatibening, udah saya cari," ungkap Aprilia, Rabu (10/4/2019).
Dia sejak hari pertama anaknya hilang telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Bahkan hari ini dia kembali di panggil ke Polres Metro Bekasi Kota guna melengkapi berkas penyelidikan.
Aprilia mengatakan, segala cara yang sudah dia lakukan berharap dapat membuahkan hasil. Namun ibu berusi 20 tahun ini meminta kepada penculiknya agar mengembalikan anaknya.
Baca: Keluarga Mulai Sebar Foto Bocah 3 Tahun Korban Penculikan di Bekasi
Baca: 5 Fakta Penculikan Balita Tiga Tahun di Bekasi yang Terekam CCTV, Pelaku Sering Datang ke TKP
"Saya cuma minta tolong aja sama penculiknya balikin anak saya, tolong bu balikin anak saya, jangan sampai diapa-apain," ungkap Aprilia sambil menahan air mata.
Dia bahkan berujar, jika sang penculik menyayangi anaknya, dia dapat berkunjung ke rumah.
"Kalau ibu (penculik) sayang sama anak saya main aja ke rumah enggak apa-apa, jangan kaya gitu caranya bu, kasian sama saya, saya setiap hari kerja buat nafkahin anak," ucap dia.
(Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sederet Fakta Kasus Penculikan Anak di Masjid Al-Amin Bintara Jaya Bekasi