Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Pemilik Akun Antonio Banerra Tidak Dikenal Tetangganya di Jombang

sesuai kartu tanda penduduk (KTP)-nya, Arief tercatat sebagai warga Dusun Ngemplak Pagerwojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

Editor: Sugiyarto
foto: luhur pambudi
Arif Kurniawan saat ditangkap Anggota Polda Jatim di kediamannya di Jalan Buncitan No 149, Sedati, Sidoarjo, Sabtu (6/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Arief Kurniawan Radjasa, pemilik akun Facebook bernama Antonio Banerra yang menulis ujaran kebencian melalui akunnya, Sabtu (6/4/2019), ditangkap Polda Jatim.

Meskipun Arief ditangkap di rumah kosnya, Jalan Buncitan 149, Buncitan, Sedati, Sidoarjo, namun, sesuai kartu tanda penduduk (KTP)-nya, Arief tercatat sebagai warga Dusun Ngemplak Pagerwojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

Kepala Dusun Ngemplak, Desa Pagerwojo, Jombang, bernama M Bayu, membenarkan salah satu warganya bernama Arief Kurniawan.

Namun Bayu mengaku tidak banyak tahu tentang aktivitas Arief Kurniawan.

Karena selain merupakan warga pendatang, Arief yang kelahiran Surabaya 36 tahun lalu tersebut, tidak lama tinggal di Ngemplak, Desa Pagerwojo.

Dikatakannya, Arief adalah warga pindahan dari desa Sumberagung Kecamatan Perak, kemudian tinggal di Desa Ngemplak bersama ayahnya, Kusnan Bangkit (60).

"Tapi sudah sekitar dua-tiga tahun ini saya tidak lagi melihat dia di rumah tersebut. Sebelumnya saat di Desa Ngempak, kerjaannya serabutan," kata Bayu kepada SURYA.co.id, Senin sore (8/4/2019).

Bayu sendiri mengaku mengetahui Arief ditangkap polisi dari tayangan televisi swasta. Namun Bayu enggan mengomentari kasus tersebut.

Bayu bercerita, rumah yang ditinggali Arief sejatinya milik Kusnan, ayah Arief. Selama tinggal bersama Kusnan, Arief bekerja serabutan.

Setelah itu sejak tiga tahun silam, Arief tidak lagi tinggal di rumah Kusnan, ayahnya.

Pemantauan Surya.co.id, rumah yang sebelumnya ditinggali Kusnan dan Arief tersebut, kondisinya tergolong kecil dan sederhana, dan sekarang malah sudah ditempati orang lain.

Rumah seluas sekitar 7 x 12 meter itu kini ditinggali pasangan suami-istri (pasutri) Jasmadi-Indasa, bersama tiga orang anaknya.

Jasmadi mengaku keluarganya tinggal di rumah Kusnan dengan cara mengontrak. "Sudah sekitar 2,5 tahun ini kami mengontrak dari Pak Kusnan. Pak Kusnan kini tinggal dan bekerja di Bali bersama anak perempuannya," kata Jasmadi.

Anehnya, Jasmadi juga tidak mengenal Arief. Jasmadi mengaku hanya sebagai pendatang dari luar kecamatan.

"Kami dari Kecamatan Mojowarno, kemudian kontrak rumah milik Pak Kusnan ini," kata Jasmadi, diamini Indasa, istrinya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved