Selasa, 30 September 2025

Petir Sambar Gubuk di Sawah, Dua Orang Tewas dan 8 Lainnya Luka-luka

Diah kaget melihat sembilan temannya terkapar dalam kondisi luka bakar di areal persawahan subak Tibu Beleng

Editor: Eko Sutriyanto
Pinterest
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Bali  I Made Ardhiangga Ismayana

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Dua orang tewas dan delapan lainnya mengalami luka-luka saat petir menyambar gubuk yang ditempati 10 pekerja yang sedang makan siang.

Dua korban meninggal dunia ialah Ni Luh Niarti (50) dan Ni Luh Mi (41),  warga Banjar Wali, Yehembang, Kecamatan Mendoyo.

Peristiwa terjadi di areal persawahan subak Tibu Beleng, Banjar Tembles Desa Penyaringan, Mendoyo, Jembrana, Bali, Jumat (5/4/2019).

Perbekel Desa Penyaringan, I Made Dresta menyatakan, sambaran petir terjadi Jumat (5/4/2019) sekira pukul 12.30 Wita.

"Dua korban sudah dibawa ke rumah duka dengan ambulans,” ujarnya.

Dresta menyebutkan, delapan korban  lainnya yaitu Sayu Nami (55) dan Ni Nengah Ariani (45), warga Banjar Wali, Yehembang, Kecamatan Mendoyo. 

Ni Nyoman Kormu (50), warga Banjar Bale Agung, Yehembang, Saye Kade Sunarti (50) warga Banjar Wali, Yehembang, Kecamatan Mendoyo.

Ni Wayan Sumarni (47) dan Ni Luh Darma Wati (40) warga Banjar Kaleran, Yehembang,  Ni Ketut Dian Raini Purnami (53) warga Banjar Wali, Yehembang  dan Ni Nyoman Rudi (45), warga Banjar Kaleran Yehembang.

"Sepuluh (orang)  kena sambar petir. Ada dua meninggal, terus ada delapan selamat. Mereka itu sedang istirahat setelah meburuh (kerja) di persawahan Tembles," ungkapnya.

Dijelaskannya,  pada Jumat (6/4/2019) sekira pukul 08.00 Wita Kelompok Manyi memanen padi  yang melibatkan warga Banjar Wali dan banjar lainnya dari Desa Yehembang yang berjumlah 12 orang.

Mereka memotong padi milik Dewa Kade Jember  yang siap panen. 

"Karena sudah waktu makan siang makanya mereka istirahat di gubuk," jelasnya.

Dalam kondisi hujan, kata Dresta, sepuluh pekerja yang sedang makan siang di gubuk itu disambar petir.

Dua rekan mereka yang selamat beristirahat di lokasi terpisah kurang lebih 300 meter. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved