Selasa, 30 September 2025

Update Pembunuhan Zulaeha Oleh Wahyu Jayadi, 7 Saksi telah Diperiksa

Polres Gowa belum menjadwalkan pemanggilan untuk mendapatkan keterangan dari istri Wahyu Jayadi

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Timur
Sukri Tenri Gau (kiri) suami Siti Zulaeha dan tersangka pelaku pembunuhan Wahyu Jayadi. 

Mereka pergi meninggalkan rumah selang beberapa jam ketika tersiar kabar kematian Siti Zulaeha Djafar, tetangganya.

Sejak hari itu, mereka tak pernah lagi kembali. Dari pantauan tribun-timur.com, rumah Wahyu kini kosong melompong.

Rumah Wahyu Jayadi dan korban pembunuhan Siti Zulaeha Djafar memang bersebelahan. Jaraknya sekitar lima meter.

Wahyu Jayadi yang kini berstatus tersangka pembunuhan Siti Zulaeha, adalah dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar.

Dalam aktivitas kesehariannya, Wahyu meninggalkan rumah setiap pagi sekitar pukul 06:30 Wita. Begitupun istri dan keempat anaknya.

Petugas Satpam Perumahan Sabrina Regency menuturkan, Wahyu biasanya baru pulang pada malam hari sehabis petang.

Kini Wahyu Jayadi mendekam di Sel Tahanan Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru. Ia ditahan sejak Minggu (24/3/2019) lalu.

Sementara istri dan keempat anaknya kabarnya pulang ke rumah orang tuanya.

Siti Zulaeha Komunikatif

Informasi terbaru yang dihimpun tribun-timur.com dari Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga mengatakan, penyidik memperoleh petunjuk jika Zulaeha memiliki karakter yang komunikatif.

Sosok korban Siti Zulaeha yang diungkapkan dari rekan kerjanya yang dimintai keterangan, menyebut korban adalah sosok yang baik dan tidak pernah membuat masalah di tempat kerjanya.

"Dari pemeriksaan sejawat korban, kami melihat bahwa karakter korban sesungguhnya orang yang komunikatif, baik, tidak pernah bermasalah di kantor," kata Shinto Silitonga kepada Tribun Timur, Senin (1/4/2019).

Baca: Tak Ingin Identitasnya Terungkap, Mahfud MD Sebut Putrinya Sempat Dikira Anak Orang yang Tidak Mampu

Menurut Shinto, keterangan tersebut menjadi bahan dan petunjuk bagi penyidik untuk mendalami kasus ini dan mengungkap adanya motif lain.

Sebab, Wahyu Jayadi mengaku nekat membunuh korban hanya dikarenakan persoalan ketersinggungan dan masalah pribadinya dicampuri.

"Itu (baca: keterangan saksi) memberikan masukan yang baik bagi penyidikan," sambung Shinto.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved