Senin, 29 September 2025

Suherman Terpukul Dua Putrinya Tewas Terbakar Bersama Sang Kakek

Suherman tak pernah menyangka kedua putri mereka tewas dalam kebakaran tersebut bersama sang kakek.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Lampung/Indra Simanjuntak
Kebakaran hebat yang terjadi di Kota Metro menyisakan duka mendalam bagi Suherman dan istrinya. Kedua putri mereka tewas dalam kebakaran tersebut bersama sang kakek. Suherman tak pernah menyangka kejadian naas itu akan menewaskan tiga anggota keluarganya sekaligus. 

"Mela dan Maya anak ketiga dan keempat. Dua kakaknya laki-laki. Saya ikhlas. Mereka bersih. Tidak berdosa. Saya ikhlas," imbuhnya.

Sementara Eni, istri korban Sugianto, yang menjadi korban selamat kebakaran meminta maaf untuk tidak diwawancarai.

Ia menyerahkan kepada putranya Suherman dan memohon doa untuk cucu dan suaminya.

Suasana duka menyelimuti proses pemakaman tiga korban kebakaran di Jalan Yosudarso Gang Wawai 15 Polos Kelurahan Metro.

Pantauan Tribunlampung.co.id, ketiga jenazah Sugianto (60), M (9), dan M (7), dimakamkan di Pemakaman Landbouw.

Isak tangis keluarga tak terbendung begitu korban tiba di pemakaman. Ketiganya dimakamkan dalam satu liang.

Ketiga korban ditemukan meninggal dunia pada, Sabtu (30/3/2019), sekitar pukul 22.30 WIB.

Amukan si jago merah terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.

Sedikitnya tiga damkar dikerahkan untuk menjinakkan api.

Saksi mata kerabat korban, Muhammad Zein mengatakan, sebelum terjadi kebakaran hebat, dirinya mendengar suara seperti letupan.

Saat itu, dia tengah menyaksikan debat Calon Presiden.

"Posisi memang lagi sepi. Itu suara ada lebih empat kali. Begitu saya keluar rumah, api sudah tinggi ke atas. Memang jualan bensin eceran dan gas elpiji. Warung gerabatan," ujar Zen, yang rumahnya berjarak sekitar 50 meter dari TKP.

Polsek Metro Pusat memastikan kebakaran yang terjadi di Jalan Yos Sudarso Gang Wawai 15 Polos Kelurahan Metro akibat sambaran gas ke bensin.

Kapolsek Metro Pusat, Ajun Komisaris Suhardo mengatakan, kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 150 juta. Dimana warung dan mobil ludes dilalap api.

"Jadi dari hasil keterangan sejumlah saksi-saksi itu karena gas elpiji tiga kilo. Ada satu korban selamat. Neneknya. Tapi belum bisa bicara. Jadi di situ juga ada bensin eceran. Diperkirakan nyamber," ujarnya, Minggu (31/3/2019).

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan