Sebelum Zulaeha dan Wahyu dan Terjadi Pembunuhan Ternyata 'Ada Masalah'
Pengakuan Wahyu Jayadi yang juga Kepala UPT KKN di UNM, alasan dia menghabisi Siti Zulaeha karena emosi dan tersinggung.
Ketiga rekan kerja Zulaeha ini adalah AD (55), MA (42), MB (55). Mereka diperiksa sejak pukul 09.00 hingga 11.30 Wita.
Dari hasil pemeriksaan, AD menjelaskan bahwa korban dan pelaku sering terlihat bertemu dan berkomunikasi di ruang kerja Subbag rumah tangga.
Ruangan subbag rumah tangga diketahui adalah tempat kerja Zulaeha, yaitu Menara Pinisi lt. 4. Berbeda dengan ruang kerja Wahyu Jayadi yang bertempat di Menari Pinisi lt. 3.
Baca: Jadwal Kampanye Hari Ini: Prabowo ke Karawang dan Bogor, Sandiaga ke Sulawesi Utara dan Jakarta
Baca: Terlihat Tegas dan Berani, Ternyata Najwa Shihab Baper Kalau di Belakang Layar
Wahyu Jayadi diketahui menjabat sebagai Kepala UPT KKN UNM, jabatan yang membidangi program kuliah kerja nyata mahasiswa.
"Korban dan Pelaku sering terlihat bertemu dan berkomunikasi di ruang kerja Subbag rumah tangga," kata Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan.
Perwira tiga balok ini melanjutkan, saksi yang diperiksa juga menyebut masih sempat melihat Zulaeha pukul 16:00 Kamis (21/3/2019) lalu, atau beberapa jam sebelum kematian korban.
"Rekan kerja terakhir kali bertemu dengan korban sekitar pukul 15.30 Wita dan 16.00 Wita," sambung Tambunan.
Dari pemeriksaan terhadap tiga rekan kerja Zulaeha ini, penyidik mencecar mereka dengan 16 pertanyaan.