Minggu, 5 Oktober 2025

Tak Ingin Ditunggangi Kepentingan Politik, Petani Ketang Tak Demo Meski Harga Kentang Jatuh

Para petani Dieng diresahkan dengan merosotnya harga kentang. Kini, harga kentang di tingkat petani di dataran tinggi Dieng hanya di kisaran Rp 5 ribu

Editor: Sugiyarto
SATUJAM.COM
Petani kentang melakukan pemanenan di lahan. 

Petani tak ingin aksi yang digelar untuk menyikapi masalah ini ditarik ke ranah politik. Mereka pun tak ingin gerakan untuk memperjuangkan nasib petani justru ditunggani kepentingan politik oknum tertentu.

Pihaknya pun tak ingin ada prasangka buruk terhadap aksi petani yang digelar menjelang Pemilu.

Padahal, Mudasir menjamin, apa yang diperjuangkan petani murni urusan perut.

Pasalnya, bertani kentang sudah jadi matapencaharian utama warga dataran tinggi Dieng, mulai Kecamatan Kejajar Wonosobo hingga Kecamatan Batur dan Wanayasa Banjarnegara.

Anjloknya harga kentang pastinya memukul perekonomian warga di sejumlah kecamatan itu.

Untuk menghindari prasangka dan tarik ulur kepentingan politik itu, pihaknya memilih menahan diri sementara waktu.

Pihaknya pun selalu menolak kedatangan tamu tak diundang dalam pertemuan petani dengan niat membawa kepentingan politik.

Hingga perhelatan Pemilu usai digelar, pihaknya baru akan menentukan langkah-langkah lanjutan agar harga kentang kembali stabil.

Tetapi Mudasir mengaku masih intensif berkoordinasi dengan para petani, serta dinas terkait untuk mencari jalan keluar atas masalah ini. Dinas terkait diharapkan meneruskan aspirasi petani ke Kementerian pusat agar harga kentang kembali stabil.

"Menunggu Pemilu selesai agar tak ada prasangka dan penumpang gelap. Karena ini murni urusan perut petani," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tak Ingin ada Penumpang Gelap, Petani Dieng Tahan Diri Tak Demo meski Harga Kentang Jatuh

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved