Senin, 6 Oktober 2025

Cerita Bayi Aqila Selamat dari Kecelakaan Speedboat, Bersama Ayah Ibunya Bergelantungan di Pohon

Bayi berusia 1 tahun selamat dari musibah kecelakaan kapal Speedboat Awet Muda di perairan Jalur 10 Telang, Desa Upang Jaya Kecamatan Muara Telang.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Sumsel/Tiara Anggraini
Korban Speedboat Awet Muda dievakuasi tiba di dermaga Benteng Kuto Besak Palembang, Senin (18/3/2019). TRIBUNSUMSEL.COM/TIARA 

Berpegangan di Pohon
Aqila Bayi berusia 1 tahun selamat dari kecelakaan kapal Speedboat PK 200 dengan nama Lambung Awet Muda tujuan Palembang.

Dia menangis di pelukan bapaknya, Budi (30) di Ruang IGD rumah sakit Bhayangkara Palembang.

Aqila tak henti menangis ketika dirinya yang sejak awal berada di dalam dekapan ibunya Risa (15) harus terpisah.

Sang ibu harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim dokter, RS Bhayangkara, guna mengobati area wajahnya yang terluka.

Menurut Budi dirinya sekeluarga bisa selamat akibat berada di posisi belakang dari kapal sehingga bisa cepat keluar ketika mengetahui kapal yang ditumpangi menabrak pohon.

Korban Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi
Ganjar, korban meninggal dunia akibat kecelakaan Speedboat di Sungai Musi tepatnya kawasan Jalur 10 Muara Telang, Banyuasin, Senin (18/3/2019). Ganjar saat dilarikan ke RS AK Gani Palembang. SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO

"Aku duduk di belakang, alhamdulilah tidak mengenai benturan, sehingga kami sekeluarga bisa langsung keluar," jelasnya, di RS Bhayangkara, Senin (18/3/2019).

Budi menceritakan detik-detik kapal karam tersebut bermula, dirinya yang berada di kursi deretan belakang dengan mudah keluar dari kapal dan menggapai pohon di luar.
Dia harus menahan rasa sakit akibat tertusuk paku yang ada di pohon.

"Sebelum tenggelam kita banyak bergelantungan di pohon, makanya kaki kita banyak yang ketusuk paku. Saya, istri dan anak bergelantungan di pohon," ujarnya mengingat momen mengerikan tersebut.

Speedboat Awet Muda tersebut usai kejadian langsung hancur dan karam. Banyak penumpang yang tertidur tak bisa diselamatkan.

Baca: Ikan Tapah Raksasa Sepanjang 2 Meter Muncul Lagi di Sungai Batanghari, Semula Dikira Karung

"Ada yang sebagian tenggelam, banyakan tidur yang gak selamat. Kita banyak yang manjat ke pohon, speedboatnya langsung hancur," jelasnya.

Kini keluarga kecil tersebut dirawat di RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit guna memastikan keadaan keluarga tersebut baik-baik saja.

Yose Rizal, Camat Karang Agung Ilir membenarkan jika keluarga kecil yang menjadi korban kecelakaan kapal Speedboat di perairan Jalur 10 Telang, Desa Upang Jaya Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, merupakan warganya yang selamat dari kejadian naas tersebut.

"Benar keluarga itu adalah warga kami. Tadi sudah dievakuasi dan sekarang diperiksa di RS Bhayangkara," ungkapnya.

Nama-nama korban Kapal Awet Muda:
1. Muhammad (50) Serang Kapal (Laki-laki) - Meninggal dunia di
TKP
2. Sopian (63) (Laki-laki) Meninggal Dunia di Rs Bhayangkara.
3. Kodar (20) (Laki-laki) Meninggal Dunia di TKP.
4. Tarno (50) (Laki-laki) Meninggal Dunia
5. Husnul (60) (Laki-laki) Meninggal dunia di RS Bhayangkara.
6. Muhidin (60) (Laki-laki) Meninggal dunia
7. Ganjar (39) (Laki-laki)

Korban Selamat
1. Feli (32) (Laki-laki)
2. Aqila (1) (perempuan)
3. Marbiro (laki-laki)
4. Budi (30) (laki-laki)
5. Mr x
7. Mr x
8. Satiman (37) (Laki-laki)
9. Hainim (50) (laki-laki)
10. Risa (15) (perempuan)
11. Setio (21) (laki-laki)
12. Febro (38) (laki-laki)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Cerita Bayi 1 Tahun Selamat dari Kecelakaan Speedboot di Perairan Sumsel Karena Akar Pohon

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved