Dua Warga Bantul Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Tanah Longsor
Di Kabupaten Bantul, dilaporkan dua warganya meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor pada Minggu (17/3/2019) malam
TRIBUNNEWS.COM - BANJIR dan tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Di Kabupaten Bantul, dilaporkan dua warganya meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor pada Minggu (17/3/2019) malam.
Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto mengatakan, korban meninggal akibat banjir atas nama Painem warga Karangtengah, Imogiri, sedangkan korban meninggal karena longsor berada di Pajimatan, Imogiri.
"Ada dua orang yang meninggal akibat banjir di Kabupaten Bantul, yaitu Ibu Painem warga Karangtengah, Imogiri, dan seorang lainnya di Pajimatan, Imogiri, karena terdampak longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/3/2019) pagi.
Dari data BPBD DIY, di Kabupaten Bantul ada 26 desa dan 10 kecamatan yang terdampak banjir, serta 9 desa yang tersebar di 7 kecamatan terdampak longsor.
Baca: Bencana Banjir di Sentani, Wapres JK: Segera Tangani dan Evakuasi Korban
Dwi mengatakan, pihaknya telah mengirimkan bantuan untuk korban bencana serta melakukan evakuasi.
"Pada saat kejadian yang penting evakuasi warga tempat yang aman, kedua, pemeriksaan bantuan dan logistik. Sejak semalam kami sudah mengirimkan bantuan," katanya.
Di Kulon Progo
Sementara itu di Kabupaten Kulon Progo, debit air Sungai Serang yang terus naik seiring hujan yang mengguyur akhirnya meluap dan mulai membanjiri rumah penduduk sekitar pada Minggu (17/3/2019) malam.
Di wilayah Kabupaten Kulon Progo ini, longsor juga terjadi di beberapa titik. Salah satunya berada di Dusun Sebatang, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Kompas.com/Markus Yuwono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir dan Longsor Terjang Bantul, 2 Warga Meninggal",