Minggu, 5 Oktober 2025

Mayat Bersimbah Darah Tanpa Identitas di Dukuh Wanagopa Tegal Diduga Korban Pembunuhan

Meninggalnya korban bisa jadi karena dibunuh apabila melihat bercak-bercak darah di sekitar TKP

Editor: Eko Sutriyanto
net
Ilustrasi mayat 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Akhtur Gumilang


TRIBUNNEWS.COM, TEGAL  - 
Polres Tegal belum bisa memastikan kejadian penemuan jasad bersimbah darah di Dukuh Wanagopa, Desa Sigentong, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Kamis (7/3/2019) pagi tadi merupakan korban begalan.

Kasatreskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo menyebut mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut merupakan korban kekerasan.

Bambang menduga, meninggalnya korban bisa jadi karena dibunuh apabila melihat bercak-bercak darah di sekitar TKP.

"Ada luka juga di tubuh korban namun yang pasti, kami belum bisa menyebutkan penyebab kematian korban," kata Kasatreskrim kepada Tribunjateng.com, saat di Kamar Jenazah RSUD Dr Soeselo, Slawi, Kabupaten Tegal.

Saat Bambang bersama tim penyidik berada di TKP untuk meninjau, pihaknya tidak menemukan satu pun tanda identitas pengenal yang melekat pada diri korban.

Dia menuturkan, hanya ada jasad dan bercak-bercak darah di sekitar TKP.

"HP juga tidak ada di tubuh korban. Yang jelas, kami belum bisa pastikan ini kejadiannya seperti apa. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," tegas dia.

Korban yang kini berada di Kamar Jenazah RSUD Dr Soeselo itu akan diotopsi petugas dari RS Bhayangkara, Semarang.

Langkah otopsi itu diambil, kata dia, untuk memastikan penyebab kematian korban sehingga jasad akan dipindahkan ke Semarang.

"Otopsi diserahkan ke Tim Polda Jateng. Sedangkan untuk penyelidikan terus dilakukan pihak kami. Semoga dalam waktu dekat bisa kami ungkap segera," harap Bengbeng, sapaan akrabnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berperawakan besar ditemukan meninggal di pinggir sawah, Dukuh Wanagopa, Desa Sigentong, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, pada Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kondisi jasad yang diperkirakan berumur 40 tahun itu ditemukan dalam keadaan tengkurep dan berlumuran darah.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjateng.com di lokasi, korban diduga meninggal dunia karena dibunuh di jalan desa satu-satunya yang menghubungkan Dukuh Wanagopa dengan Desa Sigentong.

Kapolsek Warureja Iptu Nugroho memperkirakan bahwa kondisi korban sudah tergeletak di pinggir sawah sejak malam kemarin.

"Kemungkinan dari malam kemarin kejadiannya. Kemudian, baru geger tadi pagi saat ditemukan warga. Jalan desa ini memang dikenal sepi, baik saat siang, apalagi malam hari," jelas Kapolsek. (Tribun Jateng/gum)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved