Minggu, 5 Oktober 2025

Warga Blitar Rebutan 1.000 Ekor Ikan Cupang Gratis

Sejumlah masyarakat berebut mendapatkan ikan cupang yang dibagikan secara gratis di Alun-alun Kota Blitar, Minggu (24/2/2019).

Editor: Dewi Agustina
Surya/Samsul Hadi
Panitia membagikan ikan cupang secara gratis ke sejumlah warga yang ada di Alun-alun Kota Blitar, Minggu (24/2/2019). SURYA/SAMSUL HADI 

Muhari mengatakan, pembagian ikan cupang gratis ke masyarakat ini sebagai bentuk kepedulian komunitas terhadap wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang beberapa daerah, termasuk Kota Blitar.

Pembagian ikan cupang diharapkan dapat menekan penyebaran penyakit demam berdarah.

Ikan cupang bisa memakan telur atau jentik nyamuk yang ada di bak mandi.

Baca: Mengenang Pierre Tendean, Korban G30S/PKI yang Gugur di Usia Muda Demi Jenderal AH Nasution

Dengan begitu, perkembangan nyamuk dapat ditekan.

"Kebetulan kegiatan ini juga untuk merayakan ulang tahun komunitas kami. Kami berbagi dengan masyarakat dalam memberantas penyebaran penyakit demam berdarah," katanya.

Dikatakannya, komunitas Patria Cupang Club berdiri sejak 2006.

Anggota komunitas terdiri atas peternak, penjual dan penghobi ikan cupang.

Sekarang ada 20 anggota yang aktif.

Sejumlah ikan cupang yang dibagikan secara gratis ke masyarakat merupakan hasil patungan semua anggota komunitas.

Muhari sendiri merupakan penjual ikan cupang.

Menurutnya, saat wabah penyakit demam berdarah menyerang Kota Blitar, penjualan ikan cupang miliknya ikut naik drastis.

Permintaan ikan cupang dari masyarakat melonjak berlipat.

Sebelumnya, dia hanya mampu menjual lima sampai 10 ekor ikan cupang per hari.

Tetapi, saat ada wabah demam berdarah, dia bisa menjual minimal 25 ekor ikan cupang dalam sehari.

"Stok ikan cupang dari Blitar sampai habis. Akhirnya saya ambil ikan dari Kediri. Stok ikan cupang di Blitar memang sedikit," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved