Pergerakan Tanah di Wonogiri Berakibat Tanah Retak hingga 34 Cm, Puluhan Warga Mengungsi
Pergerakan tanah di Desa Gedawung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, terus terjadi hingga hari ini, Minggu (24/2/2019).
TribunSolo.com/Agil Tri
TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Pergerakan tanah di Desa Gedawung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, terus terjadi hingga hari ini, Minggu (24/2/2019).
Menurut Kepala BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, alarm early warning system (EWS) kembali berbunyi, yang menandakan adanya pergerakan tanah.
"Saat kita periksa, perkembangan tanah retak dari 26 cm sekarang menjadi 34 cm," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (24/2/2019).
Hal ini menandakan adanya peningkatan pergerakan tanah di lokasi tersebut, sejak Kamis (21/2/2019).
Pergerakan tanah ini terjadi akibat gempuran tanah, akibat penumpukan air yang ada di dalam tanah.
"Informasi terakhir terjadi karena gempuran tanah di bagian bawah, kemungkinan telah terjadi penumpukan air sehingga berdampak tanah menjadi larut," katanya..