Minggu, 5 Oktober 2025

Disekap TKW Asal Palembang Nyaris Dijual ke WNI India, Ini Penuturan Saudaranya

Dalam hal ini Reno tidak tahu detail kejadiannya tapi saudaranya yang ada di Taiwan bernama Winda Kusuma Nigrum tahu betul kejadiannya.

Editor: Hendra Gunawan
Sriwijaya Post
Foto di ambil dari kameranya Helen yang di sekap di lantai 3 tapatnya di Jalan Idaman 3 daerah Idaman hill, Selangor Malaysia dan Posisi GPS Helen yang di Share kepada Winda sebelum berakhirnya komunikasi saat winda chatting dengan Helen. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Reno (33) warga Sekip Jaya yang tinggal di Lrg Hanan, Palembang tampak bingung lantaran baru mendengar kabar bahwa adik kandungnya yang bekerja di Malaysia diculik di Negeri Jiran Malaysia oleh orang yang tidak dikenal.

"Saya binggung mas mau kemana, saya baru saja dapat kabar via Whatapps dari saudara saya yang di Taiwan dan mengatakan adik saya diculik, disekap orang Malaysia dan mau dijual kepada orang India sore kemarin," ujarnya saat di temui di rumahnya, Minggu (17/2/2019).

Ia menambahkan bahwa adiknya Helen Puspita Sari atau yang akrab disapa Helen ini telah diculik 4 hari yang lalu atau hari Rabu (13/2/2019) lalu.

Dalam hal ini Reno tidak tahu detail kejadiannya tapi saudaranya yang ada di Taiwan bernama Winda Kusuma Nigrum tahu betul kejadiannya.

Baca: 7 Fakta Lengkap Suami Bunuh Istri dan Anaknya di Blitar, Kronologi hingga Hasil Autopsi Korban

Karena dia orang yang pertama kali dihubungi oleh Helen.

Penulis mendapatkan kesempatan untuk mewawancarainya Winda langsung lewat telephone.

Menurut keterangan Winda Kusuma Ningrum kejadian bermula saat Helen di suruh majikannya perempuannya untuk menutup gerbang setelah suaminya keluar.

Tak lupa ia juga mengingatkan kepada Helen untuk membuang sampah.

Setelah suami dari majikannya pergi, Helen menutup gerbang rumah.

Baca: 7 Fakta Lengkap Suami Bunuh Istri dan Anaknya di Blitar, Kronologi hingga Hasil Autopsi Korban

Sesampainya di dalam rumah Helen baru ingat pesan majikannya untuk membuang sampah.

Helen pun membuang sampah yang terletak di luar rumah.

Namun naas Helen tiba-tiba tak sadarkan diri. Dan ketika ia bangun, sudah berada di suatu ruangan rumah.

Helen sempat melihat seorang perempuan dan ia mendekatinya lalu meminta pertolongan.

Tapi apa daya ternyata perempuan itu mau menjual Helen sama orang India.

Winda menambahkan bahwa Helen disekap di lantai 3. Kondisinya Helen terlihat sedih saat winda video call dengan Helen. Ia selalu dimarahi oleh perempuan yang ingin menjualnya namun tidak ada luka fisik.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved