Lima Bulan Buron, Pembunuh Caleg PAN di Lampung Akhirnya Tertangkap di Purwakarta
Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengamankan dua dari empat pelaku yang diduga menganiaya Reki hingga tewas.
Petugas juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi dan bukti di lapangan," kata Murbani, Selasa (2/10).
Terkait pelaku dan motif penusukan, Murbani belum bisa membeberkan secara rinci.
Yunita Wati (40), kakak ipar Riki, menuturkan, korban mengetahui aksi pembongkaran gerai Thai Tea itu dari anaknya.
"Kejadiannya sekitar jam 8 malam. Sebelumnya, keponakan saya (anak Riki) yang pulang dari main, lihat beberapa orang mau bongkar gerobak Thai Tea," tutur Yunita, Selasa.
Hal itu kemudian dilaporkan kepada Riki.
Mendapat laporan tersebut, Riki bersama anaknya langsung menuju lokasi.
Riki pun memergoki sekitar empat orang yang hendak membongkar gerai usahanya.
"Sampai di lokasi, almarhum (Riki) negur orang-orang itu. Dia sempat mengamankan salah satu dari gerombolan itu," kata Yunita.
Riki, lanjut Yunita, kemudian menyuruh anaknya meminta bantuan kepada petugas keamanan setempat.
"Saat kembali (dari meminta bantuan), keponakan saya kaget, adik saya (Riki) sudah tergeletak dan berdarah. Gerombolan orang yang mau bongkar gerobak itu sudah hilang," jelasnya.
Ketua RT 1, Lingkungan II, Negeri Olok Gading, Slamet Oktarianto, membenarkan kejadian tersebut.
"Iya. (Lokasi penusukan) di depan kios Thai Tea, depan pintu masuk perumahan. Kan di depan itu tanah kosong," ujarnya, Selasa.
Slamet tidak mengetahui persis bagaimana kejadiannya. Menurutnya, tidak ada saksi saat peristiwa. Selain itu, keadaan di lokasi sedang sepi.
"Lokasi itu memang sepi. Saksi juga tidak ada. Dan, kebetulan (gerai Thai Tea) dalam kondisi tutup," katanya.
Kemudian, luka bacok di pergelangan tangan kanan serta luka robek di pelipis kanan. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Update Kasus Pembunuhan Caleg PAN Lampung, 2 Pelaku Ditangkap di Purwakarta