Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Tulangbawang
Peristiwa ini mengakibatkan 2 rumah warga rusak berat dan puluhan rumah rusak ringan, bahkan pohon di Jalan Infra 2/3 pun terkena angin besar ini
Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNNEWS.COM, TULANGBAWANG - Badai angin disertai hujan deras menerjang kampung Bumi Dipasena Utama Kecamatan Rawajitu Timur, Tulangbawang, Selasa (5/2) sekitar pukul 15.20 WIB.
Padahal saat itu acara turnamen bola volly se-Rawajitu Timur masih berlangsung.
"Dampak terberat dari angin kencang ini berpusat di 2 Charlie, 3 Charlie dan Jalan Infra 2/3," kata Nafian Faiz, Ketua Perhimpunan Petambak Plasma Udang Wilayah (P3UW) Lampung, Rabu (06/02) pagi
Peristiwa ini mengakibatkan 2 rumah warga rusak berat dan puluhan rumah rusak ringan, bahkan pohon di Jalan Infra 2/3 pun terkena angin besar ini.
Ada sekitar 4 pohon besar roboh menutupi akses jalan utama kampung. Membuat warga kesulitan untuk beraktivitas," paparnya.
Tak hanya itu, Nafian mengatakan, masjid Nurul 'Ulum dan sebagian Pasar Infra 2/3 juga mengalami kerusakan akibat angin yang disertai hujan deras tersebut.
Sebagian besar rumah warga di Kampung Bumi Dipasena Utama berupa rumah non permanen dengan bahan utama asbes dan besi sebagai penyangga.
Rumah rumah tersebut dibuat pada masa perusahaan tahun 1993, hingga saat ini sehingga saat ada hujan dan angin kencang seperti yang terjadi saat ini membuat warga tidak bisa menghindar dari kerusakan yang cukup parah.
"Banyak atap rumah dan rumah mesin manual para warga yang lepas terbang terkena angin," kata Nafian.
Hingga berita ini disusun, warga masih berupaya bergotong-royong memperbaiki rumah dan jalan yang rusak.