Jumat, 3 Oktober 2025

Wanita Tinggalkan Amplop Bertuliskan 'Terpaksa Bunuh Diri', Jasadnya Ditemukan di Pesisir Pantai

Rophianingsih (24), wanita yang terjatuh ke laut di Pantai Batu Hiu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, ditemukan tidak bernyawa.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Petugas mengevakuasi jenazah Rophianingsih (24) yang jatuh dari tebing di kawasan Pangandaran. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Rophianingsih (24), wanita yang terjatuh ke laut di Pantai Batu Hiu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, ditemukan tidak bernyawa pada Selasa (29/1/2019) pagi.

"Korban awalnya dinyatakan hilang pada Senin (28/1/2019). Kami melakukan pencarian, dan hari pertama pencarian dihentikan, dan dilanjutkan hari ini," kata Joshua Banjarnahor, Koordinator Humas SAR Bandung, Selasa (29/1/2019).

Setelah dilakukan pencarian pada hari kedua, petugas menemukan korban di pesisir timur pantai Batu Hiu dalam keadaan meninggal dunia.

Petugas langsung membawa jenazah korban ke rumah duka.

Petugas menemukan jenazah sekira pukul 05.30 WIB pada Selasa (29/1/2019).

Korban yang berjenis kelamin perempuan tersebut beralamat di RT 06, RW 04, Dusun Kemplung, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Baca: Warga Temukan Sandal dan Amplop Bertuliskan Terpaksa Bunuh Diri, Petugas Susuri Pantai Cari Korban

Proses pencarian hingga ditemukannya korban, melibatkan lima orang Pos SAR Tasikmalaya, empat orang SAR MTA, dua SAR Pangandaran, tiga orang personel Polsek Parigi, dan dibantu warga setempat.

Tinggalkan Amplop
Seperti diberitakan sebelumnya, warga yang berada di sekitar wisata pantai Batu Hiu, Pangandaran melaporkan dugaan adanya bunuh diri pada, Senin (28/1/2019).

Sejumlah barang bukti dugaan bunuh diri yang ditemukan petugas.
Sejumlah barang bukti dugaan bunuh diri yang ditemukan petugas. (Dede/Potensi SAR Pangandaran)

Hal tersebut diperkuat dengan sejumlah barang bukti yang ditemukan petugas.

Petugas menemukan sebuah tas perempuan berwarna cokelat.

Di dalam tas ada sebuah amplop.

Baca: Mobil Tercebur ke Sungai Brantas Ditemukan di Kedalaman 15 Meter, 3 Korban Tewas Dievakuasi

Barang bukti diamankan di Polsek Parigi.

Berdasarkan foto yang diperoleh Tribun Jabar dari Dede, Potensi SAR Pangandaran mengatakan ada surat yang tulisannya ditulis di amplop.

Surat bunuh diri yang ditemukan di atas tebing di kawasan Pangandaran.
Surat bunuh diri yang ditemukan di atas tebing di kawasan Pangandaran. (Dede/Potensi SAR Pangandaran)

Foto surat yang diberikan Dede, berisikan pesan.

Berikut isi pesan tersebut.

"Anu mendak tas jeng sendal namina via urang Kemplung Rt 06/rw04." (Yang menemukan tas dan sandal, (pemiliknya) namanya Via, warga Kemplung, RT 6/4)."

"Terpaksa bunuh diri da di imah oge pasea wae jeng salaki." (Terpaksa bunuh diri karena di rumah juga ribut terus dengan suami)

Menurut penelusuran Tribun Jabar, di Pangandaran ada satu daerah yang namanya Dusun Kemplung.

Daerah tersebut berada di Karangbenda, Parigi.

Dede menambahkan, barang bukti seperti tas, sepasang sandal, dan sejumlah uang ditemukan di atas tebing.

Uang yang terlihat di dalam foto jumlahnya Rp 15.000.

Sejumlah barang bukti dugaan bunuh diri yang ditemukan petugas.
Sejumlah barang bukti dugaan bunuh diri yang ditemukan petugas. (Dede/Potensi SAR Pangandaran)

Tim SAR kemudian melakukan pencarian korban.

Pencarian dilakukan di kawasan pantai dekat tebing yang diduga jadi lokasi perempuan bernama Via loncat ke pantai.

Hingga (29/1/2019) dini hari, proses pencarian masih dilakukan.

Pencarian dilakukan oleh Tim SAR, Potensi SAR Pangandaran, dan Tim SAR Basarnas.

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Jasad Wanita yang Loncat dari Tebing Pangandaran Ditemukan, Tinggalkan Pesan Pasea Wae Jeung Salaki

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved