Jumat, 3 Oktober 2025

Pembunuhan 'Wanita Dalam Tong' di Surabaya Akhirnya Terungkap, Ini Pelakunya

Pelaku pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan dalam tong plastik Jalan Romokalisari Surabaya, terungkap

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Mayat perempuan ditemukan terbungkus kain putih di semak-semak Romokalisari Surabaya, Kamis (17/1/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelaku pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan dalam tong plastik Jalan Romokalisari Surabaya, Kamis (17/1/2019) terungkap.

Dari informasi sumber internal kepolisian, ada dua pelaku pembunuhan 'mayat dalam tong'. Mereka berinisial SR dan MA.

Kedua pelaku merupakan warga Gersik.

Pelaku SR dan MA merencanakan aksinya setelah sakit hati kepada korban.

"Nanti dirilis Kapolrestabes ya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat dikonfirmasi, Jumat (18/1/2019).

Korban bernama Esther Lilik (50), warga Royal Resident Surabaya ditemukan tewas.

Kaki dan tangan diikat ke belakang, tubuhnya ditutup selimut sprei berwarna putih dan dimasukan ke dalam tong plastik berwarna hijau.

Jenazah korban ditemukan membusuk di semak-semak Jalan Raya Maspion IV Romokalisari Surabaya, Kamis (17/1/2019).

Ditemukan Pemulung

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan terbungkus kain putih mirip sprei ditemukan warga di semak-semak Jalan Raya Maspion IV Romokalisari Surabaya, Kamis (17/1/2018).
Mayat yang terbungkus kain spresi itu dimasukkan dalam tong plastik berbentuk bulat dan berwarna hijau

Penemuan mayat tersebut diketahui seorang pemulung yang berniat mengambil sampah dalam wadah plastik tersebut.

Namun saat didekati, si pemulung justru mencium bau busuk dan dilihatnya bercak darah serta mayat terbungkus kain.

Pemulung tersebut kemudian melapor ke security Maspion, kemudian sejumlah petugas polisi mendatangi lokasi.

"Korban perempuan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Kamis (17/1/2019).

Setelah olah TKP oleh tim inafis, jenazah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Dr Soetomo untuk dievakusi.

Korban Pembunuhan

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan dugaan sementara ditemukannya mayat perempuan di Jalan Raya Maspion Romokalisari, Kamis (17/1/2019) adalah korban pembunuhan.

Baca: Beberkan '4 Gol Bunuh Diri' Prabowo-Sandi Saat Debat, Adian Napitupulu: Jokowi-Maruf Dapat Skor 10-0

Setelah mendapat laporan sekitar pukul 07.00 WIB dan olah TKP di Jalan Raya Maspion Romokalisari, mayat tersebut dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo untuk diotopsi.

"Dugaannya pembunuhan. Korban pembunuhan," kata AKBP Sudamiran, Kamis (17/1/2019).

Menurut Sudamiran, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil otopsi.

"Kami masih di lapangan untuk penyelidikan," singkatnya.

Saat ditemukan tubuhnya terbungkus kain sprei berwarna putih di dalam tong plastik berwarna hijau di antara semak-semak pinggir jalan.

Kondisi mayat yang tak diketahui identitasnya itu terikat.

Jenazah korban masih menggunakan pakaian lengkap dengan kaus berwarna oranye.

"Kondisi terakhir terikat," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Kamis (17/1/2019).

Hingga saat ini, Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan Forensik RSUD Dr Soetomo masih melakukan pemeriksaan terhadap mayat perempuan yang ditemukan di Romokalisari Kota Surabaya

Kepala Instalansi Kedokteran Forensik dan Medikolegal Dr Abdul Aziz menyebutkan ada sejumlah ciri-ciri dari jenazah perempuan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban memakai pakaian berwarna oranye bertuliskan Point One dan mengenakan celana hitam.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terungkap, Pembunuh Esther Lilik yang Mayatnya Dibuang di Tong, Pelakunya 2 Warga Gresik

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved