Minggu, 5 Oktober 2025

Cerita Warga Rancaekek saat Saksikan Angin Puting Beliung Porakporandakan Rumah Mereka

Kesaksikan warga Rancaekek Bandung saat menyaksikan angin puting beliung mengamuk dan memporakporandakan rumah mereka.

Editor: Daryono
Istimewa
Ilustrasi angin puting beliung 

TRIBUNNEWS, BANDUNG - Pascakejadian angin puting beliung yang terjadi di Perumahan Rancaekek Permai 2, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, pada Jumat sore (11/1/2019), sejumlah warga masih mengalami ketakutan.

Menurut pantauan Tribun Jabar di lokasi kejadian, sejumlah warga, terutama kaum ibu, tampak syok saat melihat bagian rumah yang rusak dan kondisinya berserakan setelah diamuk angin puting beliung.

Mulyani (60), warga Perumahan Rancaekek Permai 2, tampak berurai air mata saat melihat bagian depan serta belakang rumahnya yang mengalami kerusakan.

Beberapa menit sebelum kejadian kira-kira pukul 15.15 WIB, Mulyani melihat awan hitam menggelayut di langit Rancaekek.

Baca: Angin Puting Beliung Terjang Rancaekek Bandung, Ini Videonya

Ia hanya berpikiran akan turun hujan deras seperti biasanya.

Namun dugaannya meleset.

Saat berada di dalam rumah, ia mendengar tiupan angin yang sangat kencang.

Bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (11/1/2019) sore, merusak puluhan rumah di Perumahan Rancaekek Permai 2, Desa Jelegong.
Bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (11/1/2019) sore, merusak puluhan rumah di Perumahan Rancaekek Permai 2, Desa Jelegong. (Tribun Jabar/Hakim Baihaqi)

Ketika membuka pintu, benar saja angin menyerupai belalai gajah terlihat jelas mendekati.

"Saya pikir itu suara apa, saya buka pintu ada angin kencang, buru-buru tutup pintu. Saya posisi sedang bersama anak saya," kata Mulyani kepada Tribun Jabar.

Selama angin puting beliung mengamuk, tak henti-hentinya Mulyani berdoa meminta angin puting beliung segera berhenti.

Lima belas menit kemudian, angin puting beliung pun menjauh.

Akibat angin puting beliung, beberapa bagian rumah miliknya, yakni atap belakang, atap depan, dan tembok pembatas mengalami kerusakan.

Kerugiannya ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

"Yang penting selamat, saya tidak luka. Cuma kaget saja. Tidak akan mengungsi juga, di sini aja, sebagian masih utuh, mudah-mudahan aman," katanya saat tengah merapikan genting yang berserakan.

Angin puting beling melanda kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (11/1/2019).
Angin puting beling melanda kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (11/1/2019). (Facebook)

Warga lainnya mengatakan, Ade (45), mengatakan, angin puting beliung berputar dari arah timur, kemudian datang kembali dari arah selatan.

"Saya lihat jelas, pokonya itu ngeri sekali, saya langsung mencoba selamatkan anak dan istri," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved