Minggu, 5 Oktober 2025

Sepuluh Dari 31 Polisi Polda Kalsel yang Meninggal Dunia Disebabkan Penyakit Jantung

Penyakit jantung lebih banyak memicu kematian dibanding faktor penyebab lainnya seperti kecelakaan lalu lintas, bunuh diri dan sakit lainnya

Editor: Eko Sutriyanto
banjarmasin post group/ ahmad rizky abdul Ghani
Kabiddokkes Polda Kalsel, Kombes Pol dr Erwinn ZH MARS MH Kes 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol dr Erwinn ZH MARS, MH, Kes mengatakan, jumlah kematian anggota kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan sepanjang 2018 mengalami penurunan.

Namun yang menjadi perhatian, penyakit jantung lantaran menempati persentase tertinggi penyebab meninggal dunianya para abdi negara tersebut.

Sebanyak 10 dari 31 personel Polda Kalsel yang meninggal dunia diakibatkan terserang jantung sepanjang 2018 lalu.

Jika dipersentase jumlah tersebut sebesar 30 persen lebih banyak dibanding faktor penyebab kematian lainnya seperti kecelakaan lalu lintas, bunuh diri dan sakit lainnya.

"Selain itu, kami juga sudah mengevaluasi ada 25 orang yang dititipkan di Biddokkes karena statusnya sakit. Ada pula yang beberapa mengalami, gangguan jiwa," jelasnya.

Sehubung itupula, Erwin mengaku kesehatan personel menjadi perhatian utamanya pada 2019 ini. Terutama dalam mengurangi risiko penyakit jantung, ia berencana akan menggalakkan program 10 ribu langkah setiap hari kepada seluruh anggota.

"Ya, karena dengan 10 ribu langkah setiap hari, maka badan akan lebih bugar. 10 ribu langkah itu, bila kami hitung sama dengan jalan biasa selama sekitar 1 1/2 jam, jarak antara 6,5 hingga 7 kilometer, kalori yang hilang sekitar 400 sampai 500. Atau sama juga bila kita makan tiga kali sehari, terasa hanya dua kali saja, " jelasnya, Rabu (9/1/2019).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved