Jumat, 3 Oktober 2025

Ini Lima Besar Berita Hoaks di Jabar

Peran pemerintah dalam memverifikasi berita hoaks sangat penting untuk menjaga kondusivitas

Editor: Eko Sutriyanto
Intisari
Ilustrasi berita hoax 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Dalam satu bulan, Jabar Saber Hoaks sudah memverifikasi sekitar 500 berita bohong.

Ini disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ketika ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jumat (4/1/2019).

“Dalam seminggu 117 aduan, dalam sebulan sudah 500-an berita hoaks yang diverifikasi,” ujarnya.

Peran pemerintah dalam memverifikasi berita hoaks sangat penting untuk menjaga kondusivitas.

Berita hoaks tidak hanya merugikan banyak pihak secara politis, tapi juga merugikan dari sisi ekonomi.

“Contoh yang merugikan ekonomi itu, saat orang baca di Garut jalan menuju Garut selatan longsor, itu kan bahaya,” ujar pria yang akrab disapa Emil itu.

Menurut Emil, banyak pembatalan pesanan atau transaksi pada hari  itu. Orang menjadi enggan menuju Garut karena takut longsor.

Dari tanggal 24 sampai 30 Desember, Jabar Saber Hoaks telah merangkum lima aduan berita hoaks terbanyak dari masyarakat.

Berikut lima peringkat tertinggi berita hoaks berdasarkan banyaknya aduan dari masyarakat yang diterima Jabar Saber Hoaks,

1.       Ucapan Selamat Natal Kyai Ma’ruf Amin dengan menggunakan pakaian natal (145 aduan)

2.       Mobil pendukung capres 2019 masuk ke sawah (107 aduan)

3.       Informasi bencana dari zaman orde baru sampai sekarang (59 aduan)

4.       Longsor di Pameungpeuk, Garut (44 aduan)

5.       Pemberitaan TV One soal potensi tsunami Selat Sunda (39 aduan)

 Emil mengaku program Jabar Saber Hoaks mendapat apresiasi dari banyak pihak.

“Saya dapat apresiasi dari banyak pihak, menunjukan bahwa ini adalah contoh peran aktif pemerintah dalam menjaga kondusivitas,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved